PEMBUAT hoax yang satu ini punya nyali supergede. Sebab, yang dijadikan hoax adalah orang nomor satu di jajaran reserse Polri. Yakni, Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto. Arief diserang hoax terkait kasus Munir. Dikemas seolah sebuah berita. Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini. Begitu judul tulisan tersebut. Awalnya tulisan itu dibuat dan disebarkan lewat situs yang domainnya dibuat menyerupai nama Arief. Yakni, ariefsulistyanto.com. Kini domain itu telah masuk dalam daftar blokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Jawa Pos (Radar Cirebon Group) mencoba mengakses situs itu via VPN agar bisa lolos dari blokir Kemenkominfo. Ternyata situs yang domainnya didaftarkan pada 10 September 2018 itu sudah tidak aktif. Tapi, rupanya si pembuat hoax tersebut tak hanya memanfaatkan situs ariefsulistyanto.com. Agar terlihat tulisan itu juga ada di media mainstream, pelaku memanfaatkan citizen media (media warga). Salah satunya blog publik Indonesiana yang dikelola media Tempo (indonesiana.tempo.co). Hingga kemarin, tulisan berjudul Kabareskrim Akan Tangkap Hendropriyono Pada Pekan Ini masih ada di indonesiana.tempo.co. Tulisan itu diunggah 11 September 2018. Atau sehari setelah pendaftaran domain ariefsulistyanto.com. Orang awam mungkin bisa saja beranggapan kabar itu benar-benar ditulis Tempo. Sebab, dalam link tulisan tersebut, terdapat kata ’’tempo’’. Berikut linknya: indonesiana.tempo.co/read/127592/2018/09/11/wyeth9/kabareskrim-akan-tangkap-hendropriyono-pada-pekan-ini. Jika Anda ingin mencoba mengakses tapi sulit mengingat link panjang itu, coba link pendek yang kami buat berikut ini. Bit.ly/HoaxKabareskrim. Asal belum dihapus, link di atas pasti masih bisa diakses. Kemenkominfo atau pengelola Indonesiana sebaiknya juga memblokir atau menghapus akses link di atas. Sebab, jika mengetikkan keyword “Kabareskrim Tangkap Hendropriyono”, tulisan yang berasal dari Indonesiana, Tempo, itu menempati peringkat atas di Google. Bersanding dengan berita klarifikasi yang disampaikan Arief di sejumlah media. Dikutip dari JawaPos.com (Jawa Pos Group), Komjen Arief menyebut situs yang menggunakan domain namanya itu abal-abal. “Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan, semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu,” tegas Arief. Komjen Arief rasanya juga perlu memerintah anak buahnya menelusuri akun Andara Irly di blog Indonesiana. Sebab, akun itu yang menyebarkan hoax tentang Arief. Akun tersebut baru bergabung di blog Indonesiana pada 11 September 2018. Sesaat setelah bergabung, Andara Irly membuat banyak tulisan hoax tentang Arief di Indonesiana. Judulnya, antara lain, Bentuk Tim, Komjen Arief Segera Tangkap Hendropriyono; Pekan Ini Kabareskrim Tangkap Paksa Hendropriyono, Berani?; Hendropriyono Pilih Jenis Racun Yang Ditawarkan Pollycarpus; Pollycarpus Bertemu Hendropriyono Sebelum Membeli Racun; Arief Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Hendropriyono dan Kabareskrim; Pollycarpus Adalah Ahli Racun, Harus Mati !!!. (gun/c17/fat) FAKTA Tulisan-tulisan tentang Kabareskrim terkait kasus Munir yang disebarkan lewat blog Indonesiana milik Tempo atau situs ariefsulistyanto.com bukan pernyataan dari Komjen Arief Sulistyanto.
Benturkan Kabareskrim dengan Hendropriyono
Senin 17-09-2018,02:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :