CIREBON-Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon mulai dibuka pertengahan 2018 ini. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Asep Dedi MSi mengungkapkan, kuota CPNS sebanyak 276 orang. Jumlah kuota yang tersedia tersebut, kata Asep Dedi, rata-rata didominasi dengan penempatan untuk bidang pendidikan dan tenaga medis. “Untuk tenaga pendidikan dibutuhkan 49 guru agama dan guru kelas sejumlah 92 orang,” ungkapnya kepada Radar, kemarin. Sedangkan untuk kebutuhan PNS tenaga medis, lanjut Asep Dedi, yang dibutuhkan ialah dokter umum sebanyak 23 orang, apoteker sejumlah 16 orang, 10 dokter spesialis, 3 dokter gigi, 4 orang untuk penempatan bagian rekam medis, 17 orang untuk ditempatkan sebagai perawat serta pranata laboratorium sebanyak 13 orang. Sedangkan sisanya, sambung Asep Dedi, akan ditempatkan di bidang tenaga teknisi dan K2 sebanyak dua orang yang ditempatkan. “Sebanyak 47 CPNS yang dibutuhkan untuk ditempatkan di bidang tenaga teknisi ini,” ujarnya. Diakui Asep Dedi, untuk Kota Cirebon sendiri sudah mengajukan permintaan kebutuhan PNS sebanyak 1000-an lebih. Namun, kuota yang diberikan Kemenpan RB untuk Kota Cirebon hanya berjumlah 276 orang. \"Sebetulnya untuk pengajuannya sendiri sudah kami ajukan lebih dari seribuan orang. Namun untuk kuota dari Kemenpan sendiri hanya tersedia 276 orang untuk Cirebon,” tuturnya. Pengajuan formasi CPNS sebanyak 1000 orang lebih tersebut tidak lepas dari kebutuhan PNS di Kota Cirebon yang berjumlah sekitar 1000 orang. Ditambahkannya, sejak moratorium beberapa waktu lalu, pegawai di lingkungan Pemkot Cirebon banyak yang pensiun. Sehingga, kebutuhan PNS di Cirebon terbilang cukup tinggi. “Pemkot Cirebon kekurangan hingga 1000 lebih PNS,” pungkasnya. (myg)
Kategori :