Dua Bocah Ngaku Diculik dan Dibuang di Tol, Ternyata Kabur dari Pondok

Rabu 26-09-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Dua bocah laki-laki berlarian mengejar mobil Patroli PT SMR di ruas KM 222 di Tol Kanci–Pejagan Selasa (25/9) sore. Kejadian langka tersebut sempat membuat petugas terkejut. Pasalnya area tersebut merupakan area terlarang bagi pejalan kaki. Sesaat setelah menghentikan kendaraan dan menghampiri kedua bocah tersebut, petugas patroli pun dibuat kaget. Kedua bocah yang diperkirakan baru berumur 10 san 11 tahun tersebut mengaku diculik dan berhasil kabur saat berada di tol. “Saat kita temukan keduanya memang mengaku diculik. Ini yang membuat kita langsung menghubungi polisi. Terlebih keterangan dari bocah-bocah ini begitu meyakinkan dan begitu runut,” ujar Sutono, Humas PT SMR Tol Kanci–Pejagan saat ditemui Radar Cirebon. Menurut Sutono, yang membuat keterangan kedua bocah tersebut meyakinkan, pihaknya menemukan beberapa luka di bagian punggung keduanya. Sehingga setelah menghubungi pihak kepolisian, pihak pengelola tol juga menghubungi pihak keluarga bocah tersebut. “Yang satu mengaku dari Brebes, sementara yang satunya mengaku dari Gintung Lor, Kita kontak perangkat desanya dan akhirnya nyambung. Keternagan dari sana, anak ini katanya sedang mondok di salah satu pesantren di wilayah timur Cirebon,” imbuhnya. Setelah terkuak asal-usulnya, kedua anak tersebut yang belakangan diketahui bernama AD (10) dan MF (10) pun menjadi berubah. Bahkan keterangan awal yang disampaikan jika salah satunya sempat diikat dan dilakban dibantah sendiri. “Nah, tadi setelah polisi datang, akhirnya dibawa ke Polsek Karangsembung. Akhirnya dua anak ini mengaku juga, mereka kabur dari pondok pesantren,” jelasnya. Sementara itu, salah satu orangtua bocah tersebut Saroji warga Desa Gintung Lor kepada Radar Cirebon, anaknya tersebut sudah sekitar dua tahun mondok di pesantren.  Menurutnya, kejadian tersebut merupakan kejadian pertama. Ia belum mengetahui penyebab anaknya kabur dari pondok pesantren tersebut. “Yang jelas Alhamdulillah, kita bersyukur sekali sudah ditemukan dengan selamat dan sehat. Saya belum tanya langsung ke anaknya. Ini saya mau ke polsek dulu. Sebelumnya belum pernah cerita apa-apa. Anak saya sekarang kelas 4, mondok di sana sebulan sekali pulang,” paparnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait