CIREBON – Malang menimpa Frisda (19). Mahasiswi baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu menjadi korban penjambretan di Jl Perjuangan Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Jumat (28/9) kemarin. Akibatnya mahasiswi asal Subang Jawa Barat tersebut jatuh pingsan karena shock berat. Saksi mata yang juga rekan korban menceritakan kronologis kejadian. Sekitar pukul 17.00 WIB, ia bersama korban baru saja keluar dari tempat kos untuk membeli makanan. Sesampainya di Gang Persil Jl Perjuangan tiba-tiba muncul seorang pria mengendari sepeda motor. Pria tersebut merebut ponsel korban dan langsung kabur. “Dia (korban, red) lagi balas chat whatsapp temannya. Tiba-tiba ada orang datang lalu mengambil handphone-nya,” ujar wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu. Sontak, Frisda menangis kemudian jatuh pingsan. Oleh warga sekitar, korban ditolong dibawa ke salah satu kios yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku sendiri diketahui menggeber sepeda motornya ke arah timur menuju Jl Kandang Perahu. “Saya masih mengingat ciri-ciri pelakunya. Badannya besar, pakai jaket abu-abu, naik motor matic,” imbuhnya. Sementara itu, warga sekitar menyebut, aksi penjambretan memang kerap terjadi di sekitar Jl Perjuangan. Pekan lalu, seorang pelajar juga histeris saat telepon genggamnya dijambret. “Saya sudah sering bilang, hati-hati kalau di pinggir jalan jangan mainan handphone. Masih aja begitu,” tutur Dewi, warga sekitar. (nurhidayat-magang)
Kategori :