CIREBON-Nasib malang dialami seorang pria bernama Andi Lala (37). Ia tewas di tempat setelah tersambar KA Bogowonto dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, Senin (1/10) sekitar pukul 14.40. Diduga korban tidak memperhatikan adanya kereta saat berjalan kaki di perlintasan rel yang berada di Jl Jendral Ahmad Yani Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon tersebut. Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Tarsiman SH yang dikonfirmasi Radar Cirebon menerangkan, sebelum kejadian korban dari warung yang berada di bawah jembatan fly over berjalan kaki di atas rel kereta api. Korban yang saat itu sudah diperingatkan oleh warga sekitar diduga tak memperhatikan bakal ada kereta yang datang dari arah belakang. “Habis beli minuman dia berjalan kaki. Tapi mungkin karena tidak melihat dia tersambar kereta api dari belakang,” tutur Iptu Tarsiman. Sementara itu Nano (42) kuli yang bekerja di proyek pembuatan bronjong tanggul rel kereta api mengungkapkan, korban merupakan mandornya. Korban tersebut baru saja membelikan minuman segar untuk para kuli yang sedang bekerja. Tidak jauh dari perlintasan kereta. Belum sempat memberikan minuman tersebut kepada para kulinya, korban tersambar kereta api. “Dia habis beli es buat kuli. Nyeberang nggak tahu di belakang ada kereta. Terus ya kejadian saja (tersambar kereta, red),” kata Nano. Korban yang tinggal di daerah Jl Perjuangan Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi tersebut mengalami luka serius di kepala. Dia langsung tewas di lokasi kejadian. Pihak kepolisian yang datang dibantu tim Inafis Polres Cirebon Kota melakukan identifikasi kemudian mengevakuasi korban ke kamar mayat Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon. (khoirul anwarudin-magang)
Kategori :