CIREBON- Perekonomian di wilayah Cirebon terus tumbuh dan berkembang. Bahkan inflasi bisa terus ditekan. Demikian dikatakan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Cirebon M Abdul Majid Ikram kepada wartawan. Dikatakan Ikram, perekonomian Cirebon memang cukup berjalan baik, dimana inflasi bisa dijaga di bawah 3 persen, bahkan mengalami deflasi sebesar 0,27. Diakuinya, di awal 2015 pihaknya sangat optimis dengan dibukanya Tol Cipali bisa menggerakan roda ekonomi. Namun, pada perkembangannya justru tidak terlalu signifikan.”Tapi kami tetap optimis,” tandasnya. Diakuinya, ada beberapa tantangan dengan dibukanya Top Cipali terhadap industri. “Tadinya kita senang UMK Karawang Rp3 juta dan punya harapan dunia industri dengan hadirnya Tol Cipali bisa pindah ke Cirebon, namun ternyata justru terus meluncur ke Jawa Tengah,” ujarnya. Untuk itu, sambung Ikram, dengan walikota baru yang akan dilantik bulan Desember, Kota Cirbeon harus bisa menyetop supaya iklim investasi tetap ada di Cirebon. “Intinya bagaimana investor bisa tertarik berinvestasi di Kota Cirebon dengan ditunjang infrastruktur yang terjaga dengan baik. Harapan bandara cukup positif walaupun tetap khawatir adanya Cisumdawu setelah turun dari Bandara Kertajati tidak ke Cirebon tetapi ke Bandung,” pungkasnya. (abd)
Kategori :