Selter PKL Sudah Jadi, Tapi…Hhmmm..

Senin 08-10-2018,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) dengan mendirikan beberapa selter patut diapresiasi. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan PKL tidak lagi berjualan di jalan dan trotoar, sehingga ketertiban dan keindahan kota bisa terjaga. Yang terbaru dibangun Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM) di Jl Cipto Mangunkusumo. Seperti apa penampakannya? Wartawan ini meninjau fasilitas tersebut. Lokasinya persis bersebelahan dengan salah satu pusat kuliner. Secara umum kondisnya sudah bisa ditempati. Tinggal pembersihan lantai dan penambahan fasilitas jualan. Minggu (7/10) juga sudah tidak terlihat aktivitas pekerja. Namun, posisinya yang memanjang dan menjorok ke dalam agak sulit dilihat pengendara. Apalagi belum ada penanda yang dipasang di lokasi. Fasilitas parkir yang tersedia sangat terbatas. Paling banyak lima mobil dan puluhan motor saja. Akses kendaraan yang hendak masuk maupun keluar harus ekstra hati-hati, mengingat sempitnya gerbang selter dan Jalan Cipto yang ramai. Masuk ke dalam selter, sirkulasi udara cukup terbuka. Sudah lebih baik dari bangunan awal yang dituntaskan akhir tahun kemarin. Ventilasi antara tembok dan atap juga lebar. Tapi bila musim hujan nanti, ventilasi itu bisa membuat air hujan mudah masuk. Tidak terasa panas walau siang hari yang terik, mungkin karena belum ada aktivitas atau memang angin sedang berhembus kencang. Selter menyediakan 70 unit lapak, 35 dibagian kanan 35 dikirim. Tiap lapak hanya berukuran 1 X 1,5  meter saja. Kemudian dilengkapi dengan wastafel dan satu terminal listrik untuk tiap dua lapak. Ruang antar lapak kanan dan kiri atau bagian tengah dirasa cukup sempit juga sekitar dua meteran saja. Padahal disitulah ruang bagi pembeli untuk duduk atau makan. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait