Kota Cirebon vs Kabupaten Indramayu, Menang atau Pulang Kampung

Selasa 09-10-2018,14:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KOTA Cirebon akan menghadapi Kabupaten Indramayu di babak delapan besar cabang sepak bola putra Porda Jabar XIII/2018. Pertandingan sedang berlangsung di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, hari ini (9/10). Ini laga hidup mati bagi kedua tim. Menang atau pulang kampung. Tim sepak bola Kota Cirebon punya catatan negatif saat menghadapi salah satu tetangga dekatnya itu. Tim besutan Asep Mulyana Muslim itu kalah dua gol tanpa balas pada laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, 13 September lalu. Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak Kota Udang. Asep Mulyana mengatakan, kekalahan dari Indramayu bulan lalu tidak menjadi beban bagi anak asuhnya.\"Ya, kita jadikan bahan evaluasi saja. Tapi ada baiknya juga kita kalah pada ujicoba tersebut. Kita jadi banyak belajar,\" kata pelatih asal Majalengka itu. Kota Cirebon lolos ke babak perempat final sebagai juara Grup B. Rizal Al Ghoni dan kawan-kawan memiliki rekor sempurna, tak terkalahkan dalam dua laga fase grup yang mereka jalani. Kemenangan perdana diukir kala bersua Kabupaten Pangandaran. Kota Cirebon menang tipis 1-0.Berikutnya, Kota Bekasi dikalahkan dengan skor 1-2. Sementaraitu, Indramayu punya rekor lebih buruk di fase grup.Tim besutan Yudhiantara ditaklukkan Kabupaten Kuningan 1-0 dan bermain imbang 1-1 dengan Kabupaten Ciamis. Laskar Wiralodra –julukan tim sepak bola Indramayu- lolos ke delapan besar sebagai runner-up Grup B. Unggul selisih gol dari Ciamis yang dikalahkan Kuningan 5-0. Namun demikian, menurut Asep, rekor pertandingan di fase grup tidak mutlak menjadi ukuran. Dia berharap, anak asuhnya tidak lengah apalagi menganggap calon lawannya lebih lemah. \"Kekompakan pemain menjadi kunci. Dan anak-anak harus tetap fokus ke pertandingan. Jangan takut hadapi lawan tapi jangan anggap remeh,\" ujarnya. Di sisi lain, Indramayu masih punya pekerjaan rumah. Kinerja lini depan dan belakang masih belum memuaskan. Dari dua pertandingan fase grup, mereka hanya mampu mencetak satu gol sementara gawangnya dua kali kebobolan. Beruntung, Yudhiantara sudah bisa memainkan dua pemain pilarnya setelah terbebas dari sanksi larangan bertanding. Sebelumnya, Baharudin dan Irfan Maulana mendapat kartu merah di laga kontra Kabupaten Kuningan, 4 Oktober lalu. \"Bahar dan Irfan sudah bisa dimainkan.Kita memang butuh mereka di pertandingan penting,\" kata pelatih asal Bandung. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait