Waspada! Jl Perjuangan Rawan Jambret dan Begal

Rabu 10-10-2018,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejumlah sepeda motor terlibat aksi saling kejar. Menyusuri Jl Perjuangan. Senin dini hari (8/10) sekitar pukul 01.30 WIB. Di salah satu minimarket, wartawan koran ini mencoba mencari tahu. Apa yang sebenarnya sedang terjadi. “Ngejar jambret kayaknya. Memang lagi rawan. Teman saya itu kena di sana,” ujar salah seorang karyawan minimarket, menunjuk ke arah Jl Swadaya. Ruas jalan yang tidak seberapa lebar. Menjadi penghubung dengan Jl Terusan Pemuda. Di hari yang sama. Laras Wulantika kehilangan sepeda motornya. Sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ia mampir ke sebuah kosan di Jl Kandang Perahu. Persis di samping SDN Karyamulya. Honda Beat warna putih miliknya raib. Plat nomornya E 3011 JH. Saat kejadian ia sedang salat maghrib. Tanpa disadari maling menggasak sepeda motor milik warga Blok Karanganyar, Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon tersebut. “Mampir kan ke kosan temen. Karena magrib jadi saya salat dulu. Tiba-tiba ada yang kasih tahu, motor saja nggak ada,” ujar Laras, kepada Radar. Teman Laras, Fauzi (19) yang juga merupakan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengaku resah dengan seringnya kejadian pencurian kendaraan bermotor. Terlebih pelaku sepertinya menyasar mahasiswa sebagai korbannya. “Sekarang lagi marak. Berapa hari kemarin ada (motor Kawasaki) Ninja punya teman saya juga hilang di depan SMK Gracika,” katanya. Selain curanmor, penjambretan tak kalah bikin resah. Dari keterangan yang dihimpun Radar, pukul 01.00 dini hari hingga 05.00 subuh, adalah waktu rawan. Kawanan kriminal ini beraksi dengan memepet korban. Salah satu korbannya, Frisda (19). Korban sempat shock setelah telepon selularnya dirampas pelaku. Bahkan ia sempat pingsan.  Salah seorang pedagang di Jl Perjuangan, Dewi (34) mengakui, belakangan sering mendengar pencurian. Serentetan aksi penjambretan terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. “Kalau di pinggir jalan, jangan mainan handphone. Biasanya diincar,” katanya. Dikonfirmasi terkait maraknya pencurian kendaraan bermotor di wilayah hokumnya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota AKP Rynaldi N Sitinjak mengaku telah melakukan antisipasi. “Kita sedang intens. Setiap hari ada 14 anggota menyebar dari mulai wilayah utara, tengah, selatan sampai perbatasan,” ujar Rynaldi. Selain upaya yang telah dilakukan, dia juga meminta kepada masyarkat untuk lebih waspada. Terutama melewati tempat sepi. Termasuk saat memarkirkan kendaraan. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait