Harga Bumbu Dapur Naik Signifikan

Rabu 10-10-2018,22:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Sempat anjlok, harga bumbu dapur seperti komoditas cabai beberapa hari terakhir mulai merangkak naik. Kenaikan disebabkan minimnya jumlah pasokan dari beberapa daerah pemasok sayuran pedas itu. Data yang dihimpun dari pedagang di Pasar Induk Sayuran Patrol, Selasa (9/10), cabai rawit merah yang semula dijual Rp 20 ribu per kg naik menjadi Rp 25 ribu sekilo. Cabai rawit hijau dari Rp 15 ribu menjadi Rp 24 ribu per kg. Kemudian cabai merah dari Rp 13 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg dan cabai hijau dari Rp 10 ribu menjadi Rp 14 ribu per kg. “Ya, rata-rata semua komoditas cabai naik harga. Naiknya karena suplai berkurang,” kata Atim salah seorang pedagang. Namun, tak hanya komoditas cabai. Berbagai jenis sayuran yang masuk kategori bumbu-bumbuan juga mengalami kenaikan. Bahkan lonjakannya cukup signifikan. Seperti jahe dari Rp 8 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu sekilo. Kunyit dari Rp 3000 menjadi Rp 8 ribu per kg dan kencur dari Rp 20 ribu sekarang dijual Rp 40 ribu  per kg. “Harga bawang merah yang tadinya merosot, sekarang juga mulai naik. Tadinya dijual Rp 10 ribu sekilo sekarang dikisaran Rp 13 ribuan sekilo,” ungkapnya. Menurut Atim, naik turunnya harga sayuran lumrah terjadi. Penyebab utamanya bergantung dari pasokan. Saat melimpah harga anjlok, ketika langka otomatis naik. “Kata petaninya, sekarang pasokan lagi turun lantaran cuaca panas ekstrem,” ujarnya. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait