Danny: Musdalub Sarat Kepentingan Pribadi

Jumat 15-03-2013,08:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN- Desakan penyelenggaraan musyawarah daerah luar biasa di internal Partai Golkar disinyalir sarat kepentingan pribadi. Hal itu diungkapkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Cirebon, Danny Ramdani.

Dikatakan Danny, pada perjalanannya, mekanisme partai untuk menyelenggarakan musdalub haruslah ditempuh. Misalnya muncul dari dua per tiga suara PK dan permintaan selanjutnya diteruskan ke pusat. “Nah mekanisme itu sudah ditempuh atau belum, saya tidak tahu. Pak Naryo (Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Sunaryo HW SIP, red) juga kan masih bisa tanda tangan, nah ini kenapa harus meributkan musdalub? Ini kan seolah memperebutkan kursi ketua partai. Apa yang dicari dari musdalub yang digelar sekarang?,” ujarnya, saat melakukan konferensi pers di salah satu rumah makan, Kamis (14/3).

Jangan sampai, kata Danny, karena kepentingan pribadi, penyelenggaraan musdalub nanti justru cacat hukum. “Kita punya ketua definitif. Pak Naryo ini diangkat dengan selembar kertas ya harus diberhentikan juga dengan selembar kertas. Jangan sampai musdalub nanti justru cacat hukum dan malah menimbulkan masalah baru,” lanjutnya.

Belum lagi, lanjut Danny, bila melihat waktu yang ada, tidak cukup memungkinkan untuk menyelenggarakan musdalub. Setelah musdalub dilaksanakan, masih ada tahapan lain yang harus ditempuh, seperti penyusunan pengurus dan hal-hal lainnya.

“Kalau memang nanti jadi musdalub, akan ada ketua baru. Nah setelah itu prosesnya kan panjang lagi. Apa ini nanti terkejar hingga pileg? Sementara pendaftaran sebentar lagi. Jangan sampai hanya karena ini kita tidak bisa daftar (pileg, red). Kalau begitu kita yang rugi,” bebernya.

Kalaupun memang musdalub harus digelar, beber dia, pemegang hak suara harus objektif menempatkan suara demi kemajuan partai. “Jangan mengedepankan kepentingan pribadi, tapi kedepankan kepentingan partai,” tukasnya.

Dijelaskan Danny, alangkah lebih baiknya bila saat ini, Partai Golkar fokus pada pemilihan legislatif yang sebentar lagi akan digelar. Diakui Danny pula, permasalahan musdalub ini jelas akan mengganggu kondusivitas Partai Golkar. “Keinginan saya fokus dulu pada pileg, dengan adanya musdalub, apa nanti akan kondusif?” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM tidak mau berkomentar terkait desakan pelaksanaan musdalub dari internal partai. Dikatakan pelaksana tugas wakil Ketua DPRD Kota Cirebon ini, dirinya sedang memfokuskan diri pada pemilihan legislatif dan juga pemilihan presiden 2014. “Saya fokus ke pileg dan pilpres dulu yang sebentar lagi digelar. Urusan musdalub saya no comment,” tukasnya. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait