INDRAMAYU - Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesejehteraan keluarga. Seperti yang dilakukan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Desa Kalensari Kecamatan Widasari. Mereka berhasil membina 15 warganya dalam mengolah kacang kedelai tanpa limbah. Sehingga hasil olahan tersebut mampu menciptakan wirausahawan berasal dari ibu rumah tangga. Ketua UPPSK Desa Kalensari Hj Juharti mengatakan, pelaksanaan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), yang sudah berdiri sejak tahun 2017 yang lalu, terus mengalami perkembangan. Diikuti anggota TP PKK desa dan guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di desa. Fokus pengolahan pada kacang kedelai, namun tanpa limbah yang terbuang. Dalam sehari mampu mengolah kacang kedelai sebanyak 5 kg dengan omset penjualan bersih Rp 3,5 juta per bulan. “Pemasaran sendiri masih sebatas dijual keliling lokalan saja. Kita bungkus dengan kemasan plastik. Harga jual per bungkusnya hanya Rp 2,500 saja. Ya, alhamdulillah meski baru berjalan satu tahun, hasilnya bisa sedikit menambah penghasilan pendapatan keluarga, terutama bagi ibu rumah tangga,” tuturnya. Melalui UPPKS yang dikembangkannya, Juharti berharap bisa terus mengalami peningkatan produksi, dan bisa mengajak warga lainnya, terutama ibu rumah tangga (IRT) untuk bergabung mengembangkan usaha. Sebab, melalui kegiatan pengolahan kacang kedelai dapat menyejahterakan keluarga prasejahtera. “Kita berharap pemasaran juga bisa lebih meluas lagi. Karena dengan pemasaran yang lebih luas secara otomatis kebutuhan kacang kedelai meningkat. Kebutuhan pekerja yang gabung juga meningkat. Maka bisa jadi solusi membuka lapangan kerja baru yang luas di desa,” tambahnya. Sementara, Kuwu Kalensari Masroni mengatakan, pemerintah desa terus melakukan pembinaan yang rutin. Pengolahan kacang kedelai yang dikembangkan UPPKS semua bahan hasil dari pengolahan tak ada yang terbuang. “Tak ada yang terbuang karena semua dari olahan kedelai semua diolah menjadi makanan dan minuman. Bahkan dari rendaman kedelai bisa dijadikan bahan pembuatan pupuk. Serat kedelai diolah menjadi perkedel, donat, kerupuk, dan kecep. Sedangkan sari kedelai diolah susu kedelai, tahu sehat, dan bandrek,” ungkapnya. (oni)
Bina Ibu Rumah Tangga, Olah Kedelai tanpa Limbah
Jumat 12-10-2018,18:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 03-10-2024,17:30 WIB
Respons Pj Walikota Cirebon Soal Polemik Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon
Jumat 04-10-2024,11:43 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku
Kamis 03-10-2024,18:30 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Kamis 03-10-2024,20:00 WIB
Salah Satu Pelaku Video Mesum Sesama Jenis Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Penanganan Kasusnya
Jumat 04-10-2024,01:00 WIB
Karupbasan Kelas 1 Cirebon Silaturahim Dengan Awak Media, Ini yang Dibahas
Terkini
Jumat 04-10-2024,17:00 WIB
Akan Ada Fun Run 10K yang Digelar Swiss-Belhotel Cirebon, Segini Pendaftarannya
Jumat 04-10-2024,16:37 WIB
Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Jumat 04-10-2024,16:00 WIB
Ada Vaksin Rabies Gratis dari DKP3 Kota Cirebon, Pet Parents Pegambiran Harmoni Merasa Terbantu
Jumat 04-10-2024,15:30 WIB
Martabak Legit Group Buka Gerai Baru di Cirebon, Banyak Pilihan Rasa dan Topping Berlimpah.
Jumat 04-10-2024,15:07 WIB