IKATAN Olahraga Dance-sport Indonesia (IODI) Kota Cirebon membuktikan konsistensinya di Porda Jabar XIII/2018. IODI mempertahankan tradisi meraih medali emas di multievent empat tahunan di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (12/10). Dua pedansa Kota Cirebon, Martin dan Ira Irnawati tampil memukau. Keduanya sukses menyumbangkan empat keping medali kemarin. Pasangan Martin/Ira meraih emas nomor Free for all Tango, 2 perak nomor Rising Star dan Free for all Slowfox, serta 1 perunggu nomor Pre-Amateur. \"Tentu sangat bersyukur bisa mempersembahkan emas bagi Kota Cirebon,\" kata Ira kepada Radar Cirebon. \"Kami sudah berusaha yang terbaik. Inginnya bisa lebih dari 1 emas,\" timpal Martin. Pelatih dansa Kota Cirebon, Auk Hartono mengaku bangga, IODI selalu berhasil merebut emas sejak Porda Jabar XI/2010. \"Anak-anak menunjukkan performa terbaik. Itu hasil latihan yang mereka jalani bertahun-tahun,\" ujarnya. Menurut Auk, Kota Cirebon punya potensi besar. Namun, tahun ini pihak IODI hanya menurunkan dua dari tiga pedansa di Porda. Satu pedansa lainnya gagal lolos dari Babak Kualifikasi (BK). \"Di Cirebon kita belum lakukan pencarian bibit baru. Padahal potensinya besar. Saat ini kita ada tiga pedansa, tapi yang tembus ke Porda hanya dua,\" tuturnya. Sementara itu, Ketua Tim Manajerial Kontingen Kota Cirebon di Porda Jabar XIII/2018, H Maman Sukirman menyambut gembira tambahan emas dari IODI. Sampai sejauh ini, Kota Cirebon sudah meraih total 10 medali emas. \"Medali emas terus bertambah. Alhamdulillah, itu berkat perjuangan para atlet. Termasuk para pedansa kita,\" katanya. (ttr)
Kategori :