Jaring Aparatur, Pemdes Gelar Open Bidding

Jumat 19-10-2018,04:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemdes Cikulak Kidul, Kecamatan Waled menginisiasi pelaksanaan open bidding atau proses lelang jabatan untuk mengisi jabatan kosong yang ada di pemerintahan desa setempat. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan pelayanaan prima yang profesional dan merupakan bagian dari kontrak politik Kuwu Cikulak yang berjanji bakal mewujudkan pelayanan yang maksimal untuk warganya. Menurut Nastori, sebenarnya secara aturan hal tersebut (seleksi, red) tidak perlu dilakukan. Kuwu punya hak prerogative untuk mengangkat perangkat desa. Terlebih, posisinya saat ini kosong dan masih dirangkap oleh perangkat yang lain. “Ada dua posisi yang kosong. Ini karena yang satu mengundurkan diri dari jabatan, karena satu dan lain hal. Sementara posisi lainnya memang kosong karena penyesuaian SOTK baru,” ujarnya. Dua posisi kosong tersebut adalah jabatan untuk Kasi Kesejahteraaan dan Kaur Tata Usaha Umum yang sudah beberapa bulan terakhir mengalami kekosongan. Kuwu pun menjamin pelaksanaan lelang jabatan atau seleksi tersebut akan berlangsung transparan dan independen, tanpa ada sedikit pun intervensi dari pemdes ataupun dirinya secara pribadi. “Saya jamin, saya tidak akan intervensi atau ikut-ikut merecoki proses seleksi tersebut. Semuanya saya percayakan kepada panitia seleksi untuk bisa menjaring yang terbaik dari seluruh peserta,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Seleksi Antonikuin SPd kepada Radar menuturkan, ada beberapa tahapan yang telah dilakukan oleh panitia dalam seleksi tersebut. Di antaranya proses penjaringan yang di dalamnya terdapat kegiatan pengambilan formulir dan verifikasi berkas persyaratan. “Setelah itu, ada pengembalian berkas pendaftaran, ada ujian tulis, ujian skill mengoperasikan komputer, pemaparan dan interview. Semuanya kita lakukan di balai desa dengan melibatkan akademisi dan profesional lainnya,” tuturnya. Ditambahkan Antonikuin, proses seleksi tersebut diikuti enam peserta dari jumlah awal. Ada 11 bakal calon peserta yang mengambil berkas pendaftaran perangkat desa kepada panitia. “Untuk seleksi ini akan berjalan satu hari. Bisa langsung diselesaikan dan keluar hasilnya. Rencananya, langsung diumumkan esok hari (hari ini, red). Untuk pelantikannya nanti bisa dilakukan secepatnya, menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ada dan harapannya perangkat yang terpilih nanti bisa langsung menyesuaikan diri dengan perangkat serta kuwu. Untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait