CIREBON–Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan hancur di sekitar rel KA KM 209. Tepatnya, di Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (24/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Ditaksir korban berusia sekitar 25 tahun dengan ciri-ciri mengenakan baju warna putih dan merah serta celana jins biru. Korban tertabrak KA Argo Sindoro yang melaju dari Semarang menuju Jakarta. “Kami sedang di desa saat itu. Datang polsuska dan securiti KA ke Balai Desa Orimalang memeberi tahu ada korban tabrak kereta. Kami langsung ke sana. Tubuh korban mengenaskan hancur berkeping-keping. Bagian atas seperti badan dan kaki terpisah sampai 10 meter,” papar Deny Kusnandar warga setempat yang ada di lokasi kejadian. Lokasi kejadian yang tepatnya di perbatasan antara Desa Orimalang dan Desa Bojong Wetan, membuat dua aparat desa setempat datang ke lokasi untuk mengumpulkan bagian tubuh korban yang berceceran. “Kami hanya mengumpulkan saja. Setelah terkumpul baru menunggu polisi untuk mengevakuasi mayat korban ke RSUD Gunung Jati. Kalau saya perhatikan, korban ini bukan orang sini. Kami tidak mengenalinya,” imbuh Deny. Kapolsek Sukhemi saat dikonfirmasi Radar Cirebon mengatakan, dari pemeriksaan beberapa saksi, korban diduga mengalami gangguan jiwa. “Dari keterangan warga, tidak ada yang mengenalinya. Tetapi korban sering lewat bolak-balik dan diduga mengalami gangguan jiwa. Barang yang dibawa korban pun hanya keresek berisi pembalut dan uang receh. Meskipun demikian, kami masih tetap mencari pihak keluarga korban,” katanya. (cep)
Kategori :