Ridwan Kamil Minta Stop Modus-Modus, Fokus Kerja

Jumat 26-10-2018,11:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

BANDUNG-Dalam rentang waktu sepekan, dua kepala daerah di Jawa Barat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK. Setelah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, kini giliran Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin atas OTT yang kembali menimpa kepala daerah di Jawa Barat. Pria yang karib disapa Emil itu menyayangkan karena OTT yang terjadi di wilayahnya terjadi dalam waktu berdekatan. “Saya prihatin. Dalam waktu rentang seminggu, ada dua kepala daerah di Jawa Barat tertangkap KPK. Ini adalah sebuah pelajaran,\" kata Emil di Bandung. Dengan adanya kasus tersebut, ia mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat agar tidak bermain-main dengan jabatan. Harus mengedepankan integritas. Menurutnya, kepala daerah maupun ASN harus memiliki niat untuk melayani masyarakat. “Jangan ada niat mencari kekayaan. Kalau ada niat tersebut, pasti selalu ada siasat,” kata dia. Dikatakan Emil, pasca OTT terhadap Bupati Cirebon, pihaknya akan segera melakukan konsultasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, konsultasi dilakukan agar pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan. ”Lusa sudah harus ada keputusan supaya pembangunan dan pelayanan di sana tidak terkendala,” katanya. Namun begitu, Emil mengaku sangat mengapresiasi keberhasilan KPK dalam melakukan OTT sebagai upaya penegakan hukum. Ia mendorong KPK untuk terus melakukan penegakkan hukum secara tegas dan adil terhadap pihak-pihak yang melanggar. “Mulai sekarang modus-modus hentikan. Kita fokus kerja saja, supaya tidak ada lagi masalah di Jabar. Saya berharap kita warga Jawa Barat maju bersama pemimpin yang punya integritas,” pungkas Emil. (jabar ekspres)

Tags :
Kategori :

Terkait