Bangun Monumen di Atas Bangkai KRI Gajah Mada

Sabtu 27-10-2018,07:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon memancangkan tiang pertama Monumen KRI Gadjah Mada 408 di perairan Cirebon, Jumat (26/10). Lokasinya di titik kordinat 06 40 066 s-108 35 847 E atau sekitar empat mil dari bibir pantai Cirebon. Pemancangan tiang monumen secara simbolis dipimpin Danlanal Letkol Mar Yustinus Rudiman MTr Hanla MTr (Han). Hadir Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Dedi Taufikurohman dan unsur forkopimda mengikuti prosesi pemancangan tiang pertama monumen. Dalam kesempatan itu, Pj Walikota menandatangani monumen. Setelahnya, upacara tabur bunga untuk Kapten Laut Samadikun dan pahlawan yang gugur saat bertempur di titik tenggelamnya KRI Gadjah Mada 408. Dedi mengapresiasi inisiatif Lanal Cirebon yang sudah berupaya menemukan bangkai KRI Gadjah Mada hingga memancangkan tiang pertama untuk membangun monumen KRI Gadjah Mada 408. Pemerintah Kota Cirebon pun mendukung rencana pembangunan monumen bersejarah tersebut. Menurut Dedi, peristiwa pertempuran hingga tenggelamnya KRI Gadjah Mada 408 melawan Belanda yang berlangsung 5 Januari 1947, itu harus dikenalkan secara keseluruhan terhadap generasi sekarang. Sehingga monumen KRI Gadjah Mada 408 penting dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, monumen nanti bisa menjadi destinasi wisata baik lokal maupun nasional. Karena keberadaannya akan menambah daya tarik wisatawan dengan potensi keindahan laut Cirebon maupun sejarahnya. \"Era kita untuk mengisi kemerdakaan. Bagaimana kita bisa menyempurnakan pesan-pesan para pahlawan,\" kata dedi. Dedi menyebutkan, anggaran untuk membangun monumen akan dialokasikan dari APBD Kota Cirebon. Selain itu akan diupayakan dari APBD Provinsi Jawa Barat. Sehingga pembangunan monumen tersebut bisa terealisasi sesuai harapan. Letkol Mar Yustinus Rudiman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu rencana pembangunan monumen KRI Gadjah Mada 408. Pembangunan monumen itu merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan kemerdekaan. \"NKRI tidak akan berdiri menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, tanpa perjuangan para pejuang pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya,\" tuturnya. Selain itu, pembangunan monumen NKRI Gadjah Mada 408 diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi Kota Cirebon sebagai salah satu tujuan wisata. Harapan lainnya, bisa menambah pendapatan bagi masyarakat sekitar. \"Untuk itu besar harapan kami ke depan, monumen ini dapat dibangun lebih besar dan permanen. Sehingga akan lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,\" ucapnya. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait