Sjafri Siapkan Skema Khusus Hadapi Jepang di SUGBK Besok

Sabtu 27-10-2018,09:25 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 bakal melakoni laga berat dengan menghadapi tim kuat seklaigus juara bertahan, Jepang U-19 di perempat final Piala AFC U-19 tahun 2018. Dalam laga yang bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (28/10), Garuda Nusantara wajib meraih kemenangan jika ingin melaju ke babak semifinal, sekaligus mengamankan tiket putaran final Piala Dunia U-20 tahun 2019 yang akan digelar di Polandia. Ya, meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 merupakan target besar dan impian yang dicanangkan Timnas Indonesia U-19. Tak ayal, skuad Garuda Nusantara akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bisa meraih impiannya tersebut. Demi ambisi itu, pelatih Indra Sjafri sudah menyiapkan skema khusus saat Egy Maualana Vikri dan kawan-kawan berhadapan dengan tim Negeri Sakura. \"Kami sudah memiliki rencana untuk pertandingan menghadapi Jepang. Tinggal bagaimana kami berkonsentarasi pada pertandingan besok (lawan Jepang),\" ungkap pelatih asal Sumatera Barat itu usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10). Pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 itu juga sudah mengantongi informasi soal kekuatan Jepang. Menurutnya, informasi itu didapat setelah mengamati permainan Jepang di Stadion Pakansari, Cibinong. \"Semua informasi tentang (kekuatan) Jepang sudah kami dapat. Kini, tinggal bagaimana kami mengantisipasi berbagai macam situasi yang terjadi pada saat pertandingan nanti,\" tutur pelatih berusia 55 tahun tersebut. Lebih lanjut, pelatih yang menikah dengan perempuan bernama Temi Indrayani dan telah dikaruniai dua orang anak itu mengaku tidak ingin mewaspadai salah satu pemain Jepang. Justru, Indra menyampaikan bahwa anak asuhnya akan mengantisipasi seluruh pemain Jepang U-19 yang ada di lapangan. \"Saya tidak mewaspadai satu pemain. Sepak bola itu 11 lawan 11. Jadi, 11 pemain Jepang kami antisipasi (waspadai), tidak hanya satu pemain saja,\" tukas mantan pelatih Bali United itu. Jepang bukanlah lawan baru Indonesia U-19. Sebelumnya, Garuda Nusantara pernah berjumpa saat laga uji coba di SUGBK, Senayan, Jakarta, akhir Maret 2018 lalu. Kala itu, Indonesia dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-4. Namun, saat itu, Timnas Indonesia U-19 masih ditangani pelatih Bima Sakti. Bahkan, setelah kekalahan telak itu, PSSI juga langsung menghukum Bima Sakti dengan mengakhiri statusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Hasil itu kemungkinan besar menjadi pembelejaran berharga skuad Garuda Nusantara dan Indra Sjafri saat melakoni pertandingan menghadapi Jepang nanti. Oleh sebab itu, Indra berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal kala tim Samurai Biru Muda tersebut. \"Kami berharap anak-anak mampu tampil maksimal dan memperlihatkan penampiln terbaiknya demi impian ke Piala Dunia U-20 2019. Mudah-mudahan atas izin Allah SWT, untuk pertama kali kita bisa wujudkan mimpi bangsa,” ungkap Indra beberapa waktu lalu. (FIN)

Tags :
Kategori :

Terkait