Waduh, Maling Satroni SDN Pengampon, Kerugian Ditaksir Capai Rp24 Juta

Minggu 28-10-2018,19:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Tiga sekolah dasar (SD) yang berada dalam satu kompleks yaitu SDN Pengampon 1, SDN Pengampon 2 dan Pengampon 3 disatroni kawanan maling. Akibatnya, ketiga sekolah tersebut mengalami kerugian hingga mencapai Rp24 juta. Menurut Suparni, salah seorang guru SDN Pengampon 1, kawanan maling diperkirakan masuk sekolah pada Sabtu (27/10) dinihari. Peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah yang datang sekitar pukul 07.30 WIB. “Ketahuannya pertama kali oleh penjaga sekolah yang datang paling awal. Kata penjaga, pintu kantor guru, kantor TU dan perpustakaan kondisinya sudah acak-acakan. Sementara kalau di ruangan kepala sekolah kawanan maling masuk lewat jendela dan mengambil 2 proyektor dan 1 unit komputer jinjing,” kata Suparni saat ditemui di ruang guru SDN Pengampon 2. Dijelaskannya, peristiwa pencurian ini bukan yang pertama kali terjadi di sekolahnya. Pada Agustus lalu, 2 komputer jinjing  dan sebuah kamera berhasil dibawa kabur oleh kawanan maling. “Kejadian ini yang kedua. Sebelumnya juga pernah terjadi disini. Saat itu maling menjebol pintu kantor kepala sekolah dan membawa 2 unit laptop dan kamera,” jelasnya. Di tempat terpisah, Kepala SDN Pengampon 3 Patonah SPdI  menuturkan hal yang sama. Dikatakan Patonah, para pelaku berhasil menjebol pintu ruang guru dan ruang kepala sekolah dan menggasak 2 unit komputer jinjing yang berada di dalamnya. “Saya juga dapat informasi baru tadi pagi (kemarin) dari penjaga sekolah. Para pelaku masuk dengan mencongkel pintu lalu mengacak acak seisi ruangan,” tuturnya. Sementara itu, di SDN Pengampon 1, para pelaku tidak masuk ke ruang guru dan kepala sekolah. Hanya saja para pelaku menyatroni koperasi guru dan kantin sekolah yang berada tepat di depan SDN Pengampon 1. Disana para pelaku menggasak uang kas koperasi sebesar Rp700 ribu beserta barang daganganya. “Mungkin setelah mengambil barang-barang di kantor sekolah, pelaku kemudian masuk ke sini (koperasi dan kantin). Di sini pelaku mengambil uang dan barang dagangan. Pelaku juga sempat menyalakan kipas angin dan mengambil minuman,” kata Intan yang merupakan karyawan koperasi. (awr-magang)

Tags :
Kategori :

Terkait