CIREBON-Bidang kesehatan dan pendidikan mendapat porsi cukup besar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Ketua Fraksi NasDem Muadi mengatakan, APBD tahun 2019 sebesar Rp3,37 triliun. Mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 yang hanya Rp3,1 triliun. “Yang mendominasi ada di dua bidang kesehatan sebesar 19,02 persen dan pendidikan 32,08 persen,” ujar Muadi kepada Radar Cirebon. Pihaknya menyambut positif jika memang diarahkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Mengingat dua sektor ini masih memiliki segudang persoalan, misalnya mengenai fasilitas pelayanan kesehatan, kemudian persoalan buta huruf dan kurang kelas untuk pendidikannya. Namun demikian, seyogyanya tidak mengorbankan dan menekan porsi anggaran bidang lainnya. “Karena bidang lain juga penting, misalnya bidang okonomi, sosial dan lingkungan hidup,” terangnya. Apalagi, lanjut Muadi, di tahun 2019 nanti arah pembangunan ekonomi Kabupaten Cirebon ditujukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah melalui pemberdayaan sosial ekonomi. Salah satunya, keluarga pra sejahtera yang didukung kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup yang mantap. “Dan target peningkatan pencapainnya 4,15 hinga 5,55 persen. Saya yakin target ini tidak tercapai jika dua bidang ini tidak ikut didorong,” tandasnya. Hal senada disampaikan anggota Fraksi Golkar H Khanafi. Menurutnya, bagaimana percepatan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial akan terwujud jika proporsi anggaran di bidang ekonomi hanya 6,11 persen dan sosial 1,22 persen. “Saya kira porsinya masih sangat kecil, harusnya jika memang targetnya peningkatan ekonomi maka bidang ekonomi harus digenjot juga,” tuturnya singkat. (sam)
Kategori :