Kadinkes Dicecar KPK soal Mutasi dan Uang di Ruang Kerja

Selasa 30-10-2018,14:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Salah satu kantor yang digeledah Tim KPK adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon di Sumber. Penggeledahan sebagai tindak lanjut dugaan jual beli jabatan di lingkup Pemkab Cirebon. Pantauan Radar Cirebon, tim penyidik tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung menuju ruang kepala dan sekretaris dinas kesehatan. Mereka mengobok-obok kantor dinkes selama hampir tiga jam, atau baru selesai sekitar pukul 14.46 WIB. Penyidik keluar dengan membawa 2 koper, 1 boks, dan 1 kardus berisi dokumen terkait mutasi dan promosi jabatan di dinkes. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni kepeda awak media mengaku terkejut dengan kedatangan lima orang penyidik. Saat itu dia tengah menemui tim Inspektorat Kabupaten Cirebon yang melakukan pengawasan. \"Kaget. Kan mendadak. Tadi habis ada kontrol dari Inspektorat,” ujarnya usai proses penggeledahan. Selama proses penggeledahan, dirinya mengaku hanya menemani dan melayani permintaan penyidik. Ia hanya seorang diri, sekretaris dinkes tidak berada di tempat karena tengah melakukan pembinaan di salah satu puskesmas. Enny mengaku sempat ditanya penyidik mengenai proses mutasi dan promosi jabatan di dinas yang ia pimpin. Termasuk menyita beberapa dokumen dari ruang kerjanya tersebut. “Penggeledahan dan penyitaan dari bukti pengajuan dan pengusulan mutasi,” imbuhnya kepada para jurnalis. Dikatakan Enny, penyidik meminta keterangan proses mutasi terhadap pegawai eselon III dan IV. Selebihnya dia hanya diminta menunjukkan sejumlah dokumen di ruang kerjanya. “Jadi penyitaannya yang berkaitan dengan promosi, kemudian SK saya sebagai kepala dinas dengan SK sekdis,” terangnya. Diakui Enny, akhir bulan lalu, memang terdapat sejumlah pegawai yang menerima promosi jabatan. “Yang promosi itu ada 9 (pegawai, red) kalau nggak salah,\" sambungnya. Dalam penggeledahan, kata Enny, penyidik juga sempat bertanya kepada dirinya mengenai temuan uang di ruang kerjanya.  Namun ia menyebut uang tersebut adalah miliknya pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan mutasi jabatan. “Penyidik nanya, ini uang siapa. Uang saya lah. Kan ada dompet saya. Ada uang 100 baht Thailand,\" tandasnya. Di tempat lain, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Penyidik tiba sekitar pukul 15.00. Setelah sekitar 2 jam menggeledah ruangan, penyidik keluar sekitar pukul 17.45 WIB. Dari Kantor Dispertan, penyidik membawa 2 koper dan 1 kardus yang juga berisi dokumen yang berkaitan dengan mutasi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan pihaknya sempat ditanya seputar proses mutasi di organisasi perangkat daerah (OPD) yang ia pimpin. ”Memang kemarin ada 4 pegawai baru menggantikan pegawai lama yang pensiun,” ujarnya. Keempat PNS tersebut, diakui Ali, masuk ke dinas pertanian dengan eselon yang sama. \"Bukan mutasi atau promosi, hanya rotasi biasa. Intinya hanya pindah,” katanya. (day-mg)

Tags :
Kategori :

Terkait