Konser Rayakan 45 Tahun God Bless

GRUP rock band legendaris di Indonesia, God Bless akan menandai 45 tahun berkarya di industri musik Tanah Air dengan mempersembahkan 45th God Bless Anniversary eConcert pada 3 dan 4 November 2018 di Auditorium Telkom Landmark Tower (TLT), Jakarta, pukul 20.00 WIB. God Bless menggelar konser perdananya pada 5 Mei 1973 dan masih aktif hingga saat ini. Band yang memiliki formasi terkini Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard) dan Fajar Satriatama (drum) sepakat untuk menggelar konser yang merupakan selebrasi perjalanan 45 tahun mereka berkarya di Indonesia. Konser ini menarik untuk ditunggu karena di luar tradisi mereka yang biasa tampil di panggung terbuka dengan ribuan penonton, kali ini dikemas dengan konsep yang lebih intimate dan ekslusif bagi para penggemar setia God Bless. \"God Bless merayakan ulang tahun ke 45 ini sebuah pertunjukan berkonsep perjalanan dari 1973 dan 1975 sampai usia 45. Tentunya ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan semua bisa berjalan baik dan sinkron. Insya Allah pertunjukan bisa berjalan bagus,\" kata Achmad Albar di sela-sela konferensi pers 45th God Bless Anniversary eConcert di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (29/10). Keputusan dua hari penyelenggaraan pun dibuat untuk mengakomodir konsep ini. Selain itu, bagi God Bless, melakukan pertunjukan dalam dua hari berturut-turut merupakan pembuktian yang luar biasa. \"Banyak penggemar God Bless yang telah mengikuti perjalanan sejak band kami berdiri pada 1973. Kami telah sepakat untuk mendedikasikan konser kali ini untuk mereka. God Bless bertahan karena mereka,\" lanjut Achmad Albar. Namun untuk peringatan sejarah panjang mereka maka seluruh personil bertekad untuk menyuguhkan penampilan khusus yang berbeda dari biasanya. Salah satunya mempersembahkan lagu-lagu yang belum pernah ditampilkan di panggung sebelumnya. \"Pasti ada sedikit kejutan misal membawa lagu yang belum pernah kita tampilkan di panggung contohnya Bukan Mimpi, Bukan Ilusi dari album terbaru,\" lanjut pria yang kini usia 72 tahun. Sekitar 16 lagu akan mereka bawakan dalam durasi konser selama dua jam baik di hari pertama maupun kedua. Gitaris Ian Antono mengatakan akan ada kejutan yang berbeda di dua hari itu. \"Lebih rapi dari biasanya, lebih santai. Tantangannya akan lebih berat dibandingkan kalau main di luar,\" kata Ian. Selain itu mereka juga akan menampilkan Damai yang Hilang dan lagu-lagu lain dari tahun ke tahun God Bless hadir di tanah air. Dalam kesempatan itu, Ian mengatakan grupnya berencana membagikan album Cermin 7 yang sudah diluncurkan pada tahun 2016. \"Rencananya akan di edarkan album Cermin 7. Hanya 150 keping yang akan di edarkan,\" kata Ian. Tak cukup sampai di situ, nantinya God Bless berkolaborasi dengan tiga musisi Indonesia, Giring pada konser hari pertama, lalu Fadly dan Piyu Padi Reborn pada hari kedua. \"Konsep panggung tidak terlalu besar. Kali ini kita tidak banyak bintang tamu. Tema perjalananya lagu-lagu dari tahun ke tahun, lagu yang menurut kita bagus dan belum dibawa selama ini akan hadir mungkin God Bless akan membawakan lagu-lagu sendiri,\" jelas Ian Antono. Tiket konser ini terbagi menjadi tiga kelas yaitu Diamond Rp 1.575.000, Platinum Rp 1.050.000, dan Gold Rp 525.000. (FIN)