Mental Pemenang Los Blancos

Real Madrid                        5 Mallorca                               2 MADRID - Real Madrid menunjukkan mental pemenang pada jornada ke-28 Primera Division Spanyol. Setelah dua kali tertinggal, Real akhirnya bisa mengakhiri pertandingan melawan Real Mallorca dengan kemenangan telak 5-2 (1-2), kemarin dini hari WIB. Cristiano Ronaldo dkk keluar lapangan saat jeda turun minum dengan kepala tertunduk. Mereka ketinggalan 1-2 dari tamunya. Sejak menit keenam mereka sudah ketinggalan oleh gol Emilio Nsue. Sempat disamakan Gonzalo Higuain (15’), mereka kembali ketinggalan oleh gol Alfaro (21’). Suasana di Santiago Bernabeu baru kembali bergemuruh setelah Real mampu menyamakan skor pada awal babak kedua melalui Ronaldo (52’). Berikutnya disusul tiga gol lainnya yang diciptakan Luka Modric (54’), Higuain (57’), dan Karim Benzema (90’). \"Kami menyadari Mallorca bermain bagus dalam beberapa laga terakhir dan mereka bisa lebih dulu unggul dua kali. Tetapi, sangat penting bagi kami untuk tetap memaksakan kemenangan. Kami ingin terus menjaga jarak dengan Barcelona,\" kata Higuain, sepetri dikutip Football Espana. Sekarang, Real mengemas 61 poin dan berada pada posisi kedua klasemen sementara. Mereka ketinggalan sepuluh angka dari Barca yang berkuasa di puncak klasemen. Dengan sisa sepuluh laga, maka secara matematis peluang Real mengejar belum tertutup. Namun, terlalu berlebihan untuk memprediksi Real bisa membalikkan keunggulan atas Barca. Paling banter mereka hanya bisa menghambat Barca untuk berpesta lebih cepat, sehingga konsentrasi tim berjuluk Blaugrana itu terpecah dengan pentas Eropa. \"Gagasan kami adalah tetap menekan Barca. Masih banyak sisa poin di Primera Division. Kami pastikan akan bertarung hingga akhir. Saya sendiri bahagia bisa menyumbangkan dua gol untuk kemenangan ini,\" jelas striker Timnas Argentina itu. Pendapat asisten pelatih Real Aitor Karanka berbeda. Meski menang telak, dia kecewa. \"Kami melakukan banyak kesalahan. Bukan hanya gol pada babak pertama, melainkan kami membiarkan lawan menguasai bola dan kehilangan konsentrasi,\" ketus Karanka. Untungnya, setelah pembicaraan di ruang ganti pada jeda turun minum, segalanya berubah. \"Pelatih (Jose Mourinho) sudah pernah mengatakan sebelumnya. Setiap pemain hanya harus bermain pada level kualitasnya dan mau memperbaiki kesalahan,\" jelas Karanka. Di sisi lain, pelatih Mallorca Gregorio Manzano bingung menanggapi kekalahan itu. Dia sempat bangga, tetapi kemudian kecewa di akhir laga. \"Sudah saya ingatkan kepada mereka bahwa Real akan bangkit pada babak kedua,\" kata Manzano. (ham)