MENJADI aktris dan produser teater tentunya merupakan pekerjaan yang berat bagi Happy Salma. Butuh support dari keluarga dan orang-orang terdekat agar Happy Salma bisa sampai di titik ini dengan banyak kesibukan. \"Yah tentu ini dukungan keluarga, suami, anak juga support sistem. Seperti mba di rumah itu pahlawan saya juga,\" kata Happy Salma kepada Fajar Indonesia Network (Radar Cirebon Group) di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/11). Meski sibuk berkarir, ia tak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri yang harus melayani suami dan sebagai ibu dari dua orang anak. Happy berupaya mengatur waktu sebaik mungkin. \"Bagaimana saya bisa menyeimbangkan sebagai seorang ibu, seorang istri dan tetap bisa berkarya. Salah satu pilihannya juga di belakang layar (produser teater). Biar saya bisa tetap berkarya, melahirkan sesuatu sesuai minat tapi masih bisa seimbang gitu,\" kata istri dari Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa. Karena anak keduanya, Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa masih sangat kecil sehingga ia jarang membawanya ke tempat kerja jika tidak terlalu lama. \"Baby kadang-kadang nggak dibawa misalnya jangka waktu kerjanya sebentar, lebih baik di rumah soalnya masih kecil banget,\" ujarnya. Sebagai ibu yang baik, Happy ingin memastikan bahwa bayinya yang sebentar lagi berumur 2 bulan ini mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dengan memberinya ASI eksklusif. \"Tetap ASI eksklusif ya bisa dipompa sekarang gitu,\" kata Founder Titimangsa Foundation ini. Tak jauh berbeda dengan ibu pada umumnya, usai melahirkan berat badan Happy naik drastis. Tak tanggung-tanggung berat badannya bertambah 22 kilogram. \"Berat badan naik 22 kilo ini tinggal sisa 6 kilo tapi kan belum 2 bulan melahirkan,\" ujarnya. Ia pun berusaha keras mengembalikan lagi ke bentuk tubuhnya seperti semula dengan melakukan diet sehat. Saat ini ia mesti menurunkan 6 kilogram berat badannya. \"Mungkin berat badan turun karena menyusui. Saya mengurangi karbohidrat seperti nasi putih diganti dengan nasi merah, banyak makan sayur, dan protein gitu,\" kata perempuan kelahiran Sukabumi ini. Selain menjaga pola makan, ia juga melakukan latihan fisik yang ringan sejak beberapa minggu terakhir. \"Nggak terlalu ya (latihan fisik) karena masih kecil bayinya paling olahraga yoga pilates gitu aja. Baru juga mulai beberapa minggu ini,\" imbuhnya. Happy Salma menceritakan bahwa, perkembangan bayinya sekarang sangat bagus. Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa semakin menggemaskan, sehingga sang ibu tak bisa meninggalkan bayinya terlalu lama. \"Lagi lucu-lucunya, ini ditinggal beberapa jam udah kangen. Gendut bayinya padahal baru mau 2 bulan. Bulan depan itu 6 kilo klo bukan 7 kilo nyusunya banyak jadi mungkin sisa berat badannya tinggal 6 kilo lagi,\" bebernya. Memiliki pasangan pria Bali, membuat Happy Salma sering bolak balik Jakarta - Bali untuk urusan pekerjaan. \"Saya ada tempat tinggal juga disini jadi kadang pulang disini tapi kalau pekerjaan nggak terlalu panjang biasanya pulang pergi aja sama kok kalau dari Bogor ke Jakarta dari Bali ke Jakarta banyak penerbangan,\" katanya. Ia juga menceritakan anak pertamanya yang tumbuh semakin besar. Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa sangat aktif dan mengikuti banyak kelas latihan mulai dari kelas menari hingga kelas beladiri. \"Karena anaknya aktif jadi sebanyak-banyaknya kegiatan saya kasih ada tari bali, jaipong, taekwondo, ballet, apalah gitu cuman kan kita tinggal di daerah yah jadi masih deket dengan alam jadi banyak kegiatan fisik disana,\" pungkasnya. (dim/fin)
Bayi Masih 2 Bulan, Happy Salma Disibukkan Kerja Lagi
Sabtu 03-11-2018,08:38 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :