INDRAMAYU-Pengunduran diri Hj Anna Sophanah sebagai Bupati Indramayu mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat. Namun sesuai akidah yang diyakini ummat muslim, keputusan yang diambil istri Dr H Irianto MS Syafiuddin alias Yance itu harus disikapi dengan prasangka yang baik. Semuanya atas campur tangan Allah untuk kebaikan Indramayu. Hal ini disampaikan Ketua Forum Imam Masjid (Forkim) Kabupaten Indramayu KH Syakur Yasin MA. Ulama yang akrab disapa Buya ini mengajak masyarakat Kabupaten Indramayu untuk belajar memahami jalan pikiran serta sudut pandang orang lain dalam mengambil suatu keputusan. Seperti keputusan yang telah dilakukan Anna. “Seorang wanita yang selama dua periode telah mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Indramayu. Dan kini, sang wanita itu merindukan kedamaian dan kebahagiaan rumah tangga yang selama ini lebih banyak diabaikan akibat tugas dan kewajiban sebagai seorang pemimpin,” jelas kiai kharismatik itu saat dijumpai Radar Indramayu di Ponpes Candang Pinggan. Dijelaskan, keputusan pengunduran diri Bupati Anna merupakan campur tangan Allah, dalam upaya untuk membangun kebahagiaan di penghujung waktu. “Pengabdian yang telah didharmabaktikan Ibu Anna selama menjadi Bupati Indramayu adalah sangat luar biasa. Sebagai seorang wanita yang secara fisik sudah tidak muda lagi, Ibu Anna jangan dituntut lebih banyak lagi. Sudah cukup bagi beliau untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Indramayu,” jelasnya. Pihaknya pun mendorong bupati yang baru sebagai pengganti Anna untuk melanjutkan visi Indramayu Remaja. Tentunya dengan tidak mengubah platform serta kebijakan yang telah dijalankan, agar tidak menimbulkan kontroversi. \"Program kebijakan yang belum sempat terselesaikan, agar segera dituntaskan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Indramayu. Dan masyarakat hendaknya memaklumi apa yang menjadi keputusan Bu Anna,” pungkasnya. Terpisah, Sekretaris Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) Wartono SPd MSi mengatakan sebenarnya para kuwu juga ada rasa kecewa dengan keputusan Bupati Anna untuk mundur. Namun itu merupakan hak asasi dan tidak bisa dilarang. “Kekecewaan ya pasti ada. Tapi kita menghormati keputusan dan hak beliau untuk mundur,” ujar Wartono. Wartono juga sangat yakin, keputusan yang diambil Bupati Anna sudah melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang. “Saya yakin keputusan yang diambil bupati ini merupakan yang terbaik,” tandasnya. Terkait pengganti Bupati Anna, Wartono juga sangat yakin dengan kemampuan Supendi. Menurutnya, Supendi merupakan orang yang sangat berpengalaman di birokrasi. Di samping itu, selama mendampingi Bupati Anna, Supendi juga telah menunjukkan kinerja yang baik sehingga Kabupaten Indramayu terus mengalami kemajuan yang siginifikan. “Selama mendampingi Bupati Hj Anna Sophanah, Pak Supendi mampu menunjukkan kapasitasnya. Kami sangat yakin di bawah kepemimpinan Pak Supendi, Indramayu juga akan terus maju dan berkembang,” ujar Kuwu Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, ini. Menyinggung adanya komentar yang menganggap mundurnya Bupati Anna merupakan pengkhianatan terhadap rakyat, Wartono menilai kalau bupati tidak akan sejauh itu. Menurutnya, Bupati Anna mundur murni karena urusan keluarga. (dun/oet)
Begini Komentar Warga Soal Mundurnya Anna
Sabtu 10-11-2018,12:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :