Ditahan, Jupe Bisa Berobat Keluar Penjara

Rabu 20-03-2013,08:20 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Setelah berminggu-minggu buron dan dinyatakan tak bisa dieksekusi karena sakit, Julia Perez (Jupe) akhirnya dijemput paksa Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (18/3) malam. Asisten Jupe tampak sibuk mengurusi keperluan pelantun Belah Duren itu. Selimut, bantal, dan sekoper pakaian dipersiapkan agar Jupe nyaman di rumah tahanan Pondok Bambu. \"She\'s fine, she\'s happy. Disediakan ruangan khusus, bagus, dan layak,\" tutur pengacara Jupe, Malik Bawazier. Jupe lantas mengumbar senyum di depan kamera para jurnalis ketika tiba di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kemarin siang. Menggunakan kaus merah celana hitam, leher Jupe masih ditopang dengan penyangga leher. Meski demikian ia mengaku kondisi kesehatannya sudah membaik. “Alhamdulilah sudah membaik. Harus tenang, Pak Thamrin (staf kejaksaan, red) baik. Kemarin dia datang ke rumah, ketok pintu, saya undang masuk, siapin minum. Tidak ada penangkapan. Ini kesepakatan bersama antara saya dan kejaksaan,” ungkap Jupe. Bintang film Rumah Bekas Kuburan ini mengaku siap menjalani kehidupannya sebagai warga binaan di Rutan selama tiga bulan. \"Kan sudah tahu keputusan seperti apa. Sebagai warga negara yang baik, pada dasarnya saya hanya jalani keputusan,\" kata Jupe. Masih sakit, Jupe harus menjalani berobat jalan dengan cara terapi. Namun, menurut Malik Bawazier kondisi Jupe masih baik-baik saja. Menurut dia, ada saraf yang terjepit di bagian leher belakang sampai kepala yang menimbulkan rasa sakit. Kekasih Gaston Castano itupun harus menggunakan penyangga leher. Karena itu, Jupe masih bisa menjalani pengobatan di luar penjara. “Tentunya nanti pada saat ke LP akan dilakukan terapi. Kalau misalnya terapi itu tidak bisa dilakukan di LP itu, nanti bisa dilakukan di luar. Saya pikir itu mekanismenya,” kata Malik. Setelah ditangkap, Jupe langsung meng-update twitternya @juliaperrez dengan foto terbarunya. Foto tersebut cukup mengagetkan para pengikutnya di twitter. Pasalnya Jupe tanpa rasa malu memajang foto dirinya mengenakan pakaian tahanan. Seragam tahanan berwarna oranye dengan tulisan tahanan di punggungnya dipamerkan Jupe empat jam yang lalu. \"I\'m Ok, Pray,\" kicau Jupe. Ia juga menulis dalam foto tersebut yang menyatakan dirinya siap ditahan. \"Im ready, Are u ready....im comengg bungker,\" kicaunya lagi. Sedangkan Gaston Castano menyatakan akan terus mendampingi Jupe selama di Pondok Bambu. Jika ada waktu libur, pesepakbola asal Argentina itu akan menyempatkan diri menemui kekasihnya. “Pasti, kalau saya nggak main (bola), libur, pasti ke sini bawa makanan. Apa saja yang saya masak dia senang. Biar dia senang dan semangat,” ujar Gaston. Gaston pun menceritakan kondisi Jupe sebelum masuk ke Rutan. Ia menyatakan, ketika dalam kondisi seperti ini, Jupe masih bisa becanda. “Dia bilang saya nggak bisa jadi presiden, dia masih bisa ngelucu. Dia positif pikirannya, dia bilang di dalam masih banyak yang bisa saya kerjakan. Dia masih bisa kuliah, dia sudah rencanakan apa yang dia mau lakukan selama tiga bulan ini,” tutur Gaston. Ia melanjutkan, saat ini Jupe sudah siap menjalani vonis hukumannya. Gaston pun akan setia menunggu Jupe. “Nggak pernah takut karena saya tahu dia seperti apa. Kemarin dia belum siap karena sakit. Sekarang dia siap dan jalani. \'Saya akan tunggu kamu, saya akan support kamu. Saya akan cinta kamu selamanya\'. Setelah ini kami baru nikah di luar. Hehe,” canda Gaston lagi. Sekadar mengingatkan, berawal dari sebuah adegan di film Arwah Goyang Karawang, Jupe harus masuk ke dalam jeruji besi. Kala itu, Dewi Perssik (Depe) dan Jupe harus melakukan adegan berkelahi, Jumat 5 November 2010. Namun, ternyata keduanya malah berkelahi sungguhan. Akibatnya, Depe mengalami luka cakar di bagian wajah, sedangkan Jupe mengalami luka di dengkul, paha, dan dada. Jupe dan Depe lantas saling melaporkan ke pihak berwajib. Pada 11 Oktober 2011 Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Jupe bersalah, dan menjatuhkan vonis tiga bulan penjara dengan enam bulan masa percobaan. Tak terima dengan putusan hakim, Jupe mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, Malang, Pengadilan Tinggi justru menguatkan vonis tersebut. Jupe mencoba mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung. 13 Desember 2012, Mahkamah Agung mengubah hukuman Julia Perez tiga bulan penjara, tanpa masa percobaan. Kejari pun segera mengeksekusi Julia Perez. Namun, pacar Gaston Castano itu mengajukan penundaan penahanan pada 28 Februari dengan alasan sedang sakit. Kejari pun memberikan waktu enam pekan. Sampai akhirnya Jupe dijemput paksa. (mer/net)

Tags :
Kategori :

Terkait