Kawal Kebijakan Pemerintah, Kader PMII Diminta Kritis

KUNINGAN – Pengurus baru PMII Kabupaten Kuningan diminta agar mampu mengawal segala kebijakan pemerintah daerah, agar berpihak pada kepentingan rakyat. Di samping itu, sikap kritis PMII dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah juga harus diimbangi dengan kemampuan para kader dengan memahami kondisi riil di tengah masyarakat. Terlebih, PMII selama ini juga konsens dalam upaya mengingatkan pemerintah untuk lebih pro kepada rakyat. Hal itu disampaikan Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fakrurizal saat berkunjung ke Kabupaten Kuningan, akhir pekan kemarin. Menurut dia, PMII harus mempunyai kontribusi dan manfaat bagi masyarakat. Karena itu, pengurus PMII diminta menyiapkan rencana kerja selama kepengurusannya. “Kontribusi PMII bagi masyarakat, harus diwujudkan dalam sebuah program yang menyentuh rakyat. Termasuk kebijakan pemerintah jika tidak berpihak pada kepentingan masyarakat, PMII wajib hadir untuk rakyat. Teman-teman PMII di Kabupaten Kuningan wajib mengingatkan pemerintah daerah,” tandasnya. Sebab, kata dia, PMII hadir di setiap kabupaten/kota dalam rangka membantu pemerintah dan mengawal pemerintah, agar kebijakan itu perpihak terhadap kepentingan masyarakat. Karena itu, potensi kekuatan yang ada pada PMII harus bersinergis bersama-sama dalam pembangunan daerah. “Ini adalah ranah pengurus PMII yang baru dilantik. Mereka memiliki kewajiban bagaiamana membantu pemerintah, agar dalam setiap kebijakannya menyentuh masyarakat. Jangan sampai kebijakan yang diambil malah meninggalkan masyarakat. Untuk itu, PMII harus bersinergi dengan pemerintah daerah,” sarannya. Selain itu, pihaknya juga berharap, agar kader PMII dapat membudayakan literasi serta menjadi kontrol sosial di Kabupaten Kuningan. Dengan literasi maka pengetahuan dan budaya membaca akan terus berkembang di kalangan kader PMII. “PMII di Kuningan harus peka dan jadi kontrol sosial di Kabupaten Kuningan. Kami juga harap terus membudayakan literasi guna memperkuat kemampuan kita dalam mewujudkann apa yang diharapkan kedepan. Gerakan budaya membaca juga akan menambah pengetahuan pengurus dan kader serta bisa memahami perkembangan zaman,” tandasnya. Dia melanjutkan, kepengurusan saat ini mampu mewarnai dinamika yang ada di Kabupaten Kuningan dan terus melaksanakan kaderisasi sebagaimana organisasi PMII, yakni organisasi kaderisasi. “Bagi sebuah organisasi, pengkaderan itu adalah hal penting. Pengkaderan yang baik dimulai dari internal dengan berbagai program pengenalan. Semoga saja pengurus PMII Kuningan yang baru mampu mengaplikasikannya di lapangan,” harapnya. Sementara Ketua Mabincab PMII Drs Agus Mulya SPd MSi berpesan, agar mahasiswa yang menjadi kader PMII tidak melupakan kampus dalam meraih prestasi akademik. Aktivitas apapun jika mahasiswa melupakan kampus, maka hal itu bukan merupakan prestasi terbaik seorang kader PMII. “Kampus sebagai basic jangan dilupakan, agar adik-adik dalam meraih cita-cita tidak terhenti di tengah jalan. Justru pendidikan formal dalam kampus sebagai kebutuhan di masa mendatang, untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara,” ungkapnya. Dia menambahkan, dengan sistem perkaderan yang jelas dan berlanjut, dipastikan kedepan kader PMII Kuningan mampu menjadi pemimpin masa depan yang modern dan berwawasan luas. Sekaligus cinta kepada NKRI dan peduli pada masyarakat. “Semoga kader PMII bisa berkiprah bagi pembangunan Kabupaten Kuningan. Sebagai organisasi kader, PMII harus terus menjadi katalisator dan penggerak bagi pembangunan daerah,” imbuh Agus. Sekadar diketahui, pengurus PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kuningan masa khidmat 2018-2019 resmi dilantik oleh PKC PMII Jabar di Gedung Gelanggang Pemuda DPD KNPI Kuningan hari Kamis lalu. Pelantikan itu diisi pula dialog interaktif bertajuk Konstruksi Pemikiran PMII dalam Menyikapi Politik Kebangsaan. Hadir saat pelantikan, Asda I Setda Kuningan Drs H Maman Hermansyah MSi, Ketua Mabincab PMII Kuningan Drs Agus Mulya SPd MSi, Ketua IKA PMII Emup Muflihudin, Warek III Unisa Dr Eman Sulaeman MAg, Komisioner KPU Asep Z Fauzi, Ketua DPD KNPI Masuri, Alumni PMII DR Moh Sulhan MAg, PB PMII dan Koramil Kuningan. (ags)