Peringati Hari Pahlawan, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

KUNINGAN – Hari Pahlawan 10 November kembali diperingati di Kabupaten Kuningan. Peringatan ke-73 Hari Pahlawan Nasional ini dilakukan dalam bentuk upacara di halaman Setda Pemkab Kuningan dan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Haurduni Kuningan, Sabtu (10/11). Bupati H Acep Purnama SH MH bertindak selaku inspektur upacara yang diikuti unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, Kapolres AKBP Iman Setiawan SIK, Dandim 0615 Kuningan, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi beserta para Asisten Daerah (Asda) Setda Kuningan, pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar serta tamu undangan lainnya. Pada upacara tersebut, Bupati Acep membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita. “Setiap tahun pada 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam. Ini merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya,” kata bupati. Pada bulan November, papar Acep, ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan NKRI yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya. “Peringatan Hari Pahlawan ini bukan semata sebuah acara, namun harus sarat makna bukan hanya sebagai prosesi namun substansi, setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya. Dia menegaskan, momentum ini sangat penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. “Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai perjuangan dan patriotism dalam membangun bangsa Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Kuningan untuk melakukan instropeksi diri. Sampau seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil, dan makmur,” ungkapnya. Masih dalam sambutannya, bupati menyampaikan, bahwa setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal itu, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. “Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini. Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial. Sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial,” jelasnya. Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, dirinya mengajak untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara. “Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah kita,” tutup bupati mengakhiri sambutan Menteri Sosial RI. (ags)