CIREBON-Kebakaran kembali terjadi kali ini menimpa rumah warga di Desa Surakarta Blok Desa, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/11). Seluruh isi rumah milik Sami (52) hangus setelah satu jam dilalap api. Sami menuturkan, saat kejadian sekitar pukul 04.30 WIB, ia beserta anak dan menantunya tengah tertidur. Ketiganya terbangun karena merasakan hawa panas dari dalam rumah. Awalnya tidak menyangka bahwa hawa panas dan suara berisik berasal dari kobaran api. “Yang pertama bangun itu menantu saya Kiki. Dia bilang ada suara pletok-pletok. Kami mengira itu buah mangga yang jatuh. Ternyata pas keluar api sudah besar,” ujarnya. Seketika, ketiganya keluar rumah dan berteriak meminta tolong. Tak lama, warga sekitar datang dan bahu membahu berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, warga mengalami kesulitan memadamkan api, karena keterbatasan akses air akibat musim kemarau. Beruntung, beberapa saat kemudian dua unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi dan lengsung melakukan upaya pemadaman. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sami bersama anaknya Nasudi Wahidi (29) dan menantu Kiki Maryati (25), berhasil menghindari maut. Mereka keluar dari dalam rumah saat api sudah besar. “Kaget, api sudah besar sekali. Kita mau meneyelamatkan barang-barang juga tidak sempat karena takut,” kata Sami. Sami harus rela kehilangan seluruh harta bendanya. Termasuk barang dagangan yang berada di dalam toko. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Ia menduga kebakaran akibat korsleting listrik. Sebab, saat itu belum melakukan aktivitas memasak di dapur. Sementara itu, Eno Sujana Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran Kabupaten Cirebon mengatakan, pagi dini hari itu telah terjadi dua kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon. Yakni di wilayah Desa Depok, Kabupaten Cirebon yang menimpa rumah Subedah dan kebakaran rumah Sami warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala. \"Kalau di Depok penyebab diduga karena perapian yang merembet ke tumpukan kayu. Sedangkan di Desa Surakarta, penyebabnya diduga kosleting listrik. Untungnya kedua kebakaran itu tidak sampai memakan korban jiwa. Karena api cepat dipadamkan,\" ucapnya. (day-mg/cep)
Kategori :