CIREBON-Literasi harus dimulai sedini mungkin. Tenaga pendidik yang dapat memberi contoh. Untuk itu, para guru di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya diajak untuk mulai menulis buku oleh Komunitas Gelem Maca Cirebon. Lewat Workshop Menulis Buku bagi tenaga pengajar dan juga guru-guru, diharapkan tenaga pendidik menelurkan karyanya sendiri. Yang dapat memotivasi dan menginspirasi orang lain. Yang dapat menjadi contoh bagi murid-muridnya. Ketua Komunitas Gelem Maca Cirebon Lilik Agus Darmawan MM mengatakan, workshop menulis buku dalam rangka memperingati hari jadi PGRI ke-73 Kota Cirebon. Dia juga menyampaikan, menghadapi tantangan saat ini guru dan tenaga pengajar penting untuk bisa menulis demi kepentingan pendidikan dan literasi. “Sebelum muridnya, gurunya lah yang harus menerapkan dulu. Guru itu kan di-gugu dan ditiru,” ujar Lilik, kepada Radar. Mulai dari guru SD, SMP dan SMA ikut serta dalam workshop menulis buku ini. Pepatah yang mengatakan buku adalah jendela dunia pun tepat. Untuk itu, membaca adalah kuncinya. Bila guru-guru bisa menuangkan pengalamannya dalam sebuah cerita atau buku akan bisa tersimpan hingga bertahun-tahun lamanya. Workshop digelar Sabtu (17/11). Dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Drs H Adin Imadudin Nur MSi. Sekitar 120 peserta mengikuti jalannya acara. Menyimak satu demi satu materi yang disampaikan langsung oleh pemateri yang mumpuni di bidangnya. “Semoga dengan ini guru-guru bisa termotivasi untuk bisa menulis sehingga bisa menginpirasi orang lain,\" tuturnya. Sejauh ini sudah lebih dari 20 buku karya guru-guru Kota Cirebon yang diterbitkan. Tak kalah banyak dengan para siswanya yang sudah menuliskan bukunya sendiri. (myg)
Komunitas Gelemaca Ajak Guru Menulis Buku
Selasa 20-11-2018,23:03 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :