CIREBON - Anggota Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon bergerak cepat. Mereka akan menggelar pertemuan untuk membahas masa depan induk organisasinya itu. Konsolidasi klub sepak bola amatir se-Kabupaten Cirebon akan digelar besok, Sabtu (24/11). Aria Santoso, pelatih SSB Zakat Center mengatakan, pertemuan besok akan membahas langkah-langkah strategis anggota Askab. Hal itu dilakukan sebagai respons dari keterlambatan PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum priode empat tahun mendatang. \"Banyak pihak telah sepakat untuk melaksanakan sebuah gerakan dari arus bawah. Itu kita lakukan karena sampai saat ini PSSI pasif terkait pelaksanaan KLB. Padahal masa baktinya sudah berakhir,\" kata Aris. Aris berharap, banyak pihak yang hadir pada pertemuan tersebut. Sebab, menurut dia, untuk membenahi sepak bola di Kabupaten Cirebon, dibutuhkan suara yang bulat dari seluruh voter. Tercatat, ada 25 perkumpulan sepak bola amatir yang ada di bawah naungan PSSI Kabupaten Cirebon. \"Semoga banyak yang hadir sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik untuk masa depan PSSI,\" ujarnya. \"Pertemuan ini bukan untuk memilih ketua umum yang baru. Hanya konsolidasi, tapi nantinya diharapkan mengarah ke KLB,\" imbuhnya. Sementara itu, PSSI Kabupaten Cirebon sendiri belum memberikan pernyataan resmi. Kabarnya, top organisasi sepak bola di Kabupaten Cirebon itu telah memberikan kuasa penuh kepada anggotanya untuk menentukan agenda KLB. Namun kebenarannya belum terkonfirmasi. Ketua Umum PSSI Kabupaten Cirebon, Sobari masih bungkam. Saat dihubungi, dia tidak mengangkat sambungan telepon meski terdengar nada dering dari ponselnya. Demikian pula dengan Sekretaris Umum PSSI Kabupaten Cirebon, Hariri. (ttr)
Kategori :