MAJALENGKA- Plt Bupati Majalengka Karna Sobahi menyatakan, ke depan pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam mengembangkan sektor wisata. Bahkan, ke depan dunia pariwisata harus digarap secara komprehensif. “Tidak bisa dipisah-pisah, termasuk industri ekonomi kreatif ini. Karena bisa dijadikan rujukan wisata baru,” ujar Karna, kemarin. Apalagi, lanjut Karna, sektor pariwisata di Majalengka masih bertumpu pada wisata budaya dan wisata alam. Oleh karena itu, ekonomi kreatif dapat menjadi pelengkap sektor pariwisata lainnya. “Bahkan, ekonomi kreatif diharapkan dapat berdiri sendiri sebagai objek wisata baru,” ungkapnya. Karna juga mengatakan, saat ini sektor wisata banyak diminati masyarakat atau para wirausahawan di Majalengka. Sehingga diharapkan perkembangan perekonomian di bidang tersebut dapat terus tumbuh pesat. “Kita harus siap menghadapi segala tantangan di dunia industri ekonomi kreatif, terlebih di era industri saat ini akan banyak wirausaha lain yang terus berlomba-lomba mengembangkan produknya, sehingga kita berharap para wirausaha baru dapat terus bersaing,” katanya. Ditambahkan Karna, ekonomi kreatif dapat menumbuhkan citra positif serta bisa meningkatkan pendapatan dan sudah terbukti saat event ini banyak bisnis kreatif yang telah banyak bermunculan, seperti, kuliner, kerajinan dan fashion. “Maka dari itu yang terpenting dalam menjalankan ekonomi kreatif harus selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majalengka Hari Hernawan menjelaskan, dalam peningkatan sektor ekonomi kreatif, para pemuda harus memiliki peranan dalam peningkatan kapasitas. Pemuda harus berperan penting dalam membangun ekonomi kreatif untuk mendorong perekonomian di daerah. “Para pemuda adalah pilar pembangunan daerah. Sehingga untuk membangun ekonomi kreatif di daerah harus dimulai dari pemuda-pemuda daerah dan didukung oleh seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya. Hari berharap, pemerintah dan elemen masyarakat lainnya dapat menggerakkan para pemuda untuk turut berkontribusi dalam membangun ekonomi kreatif. “Karena karakteristik para pemuda zaman sekarang yaitu di antaranya terbuka dengan hal-hal baru dan kreatif. Ide-ide segar seringkali muncul dalam pikiran para pemuda dan tentunya harus diarahkan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat salah satunya pada aspek ekonomi kreatif,” katanya. (bae)
Kategori :