Warga Kuningan Bangga Andi Gani Jadi Wapres Konfederasi Buruh ASEAN

Rabu 28-11-2018,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Warga Kabupaten Kuningan layak berbangga, lantaran salah satu putra terbaiknya mendapat kepercayaan di level ASEAN. Adalah Andi Gani Nena Wea, putra pituin asal Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Andi yang menjabat Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dipercaya sebagai Wakil Presiden Konfederasi Buruh ASEAN (ASEAN Trade Union Council/ATUC). Dia terpilih secara aklamasi dalam pemilihan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, akhir pekan kemarin. Dengan posisinya sebagai Wapres ASEAN Trade Union Council, nama Andi semakin diperhitungkan di perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut. Apalagi pemilihan itu dilakukan dalam pertemuan tingkat tinggi Presiden Konfederasi Buruh se-ASEAN. Konfederasi buruh Asia Tenggara atau lebih dikenal ASEAN Trade Union Council ini membawahi sebanyak 10 negara. Saat ini Andi masih berada di Bali mengikuti agenda lanjutan dari pertemuan tingkat tinggi Presiden Konfederasi Buruh se-ASEAN. Kepada Radar Kuningan, Andi menegaskan komitmennya soal perlindungan terhadap buruh. Tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh negara ASEAN. Dia juga menyatakan akan berjuang untuk kesejahteraan buruh ASEAN, dan juga memberi perlindungan buruh migran dari Indonesia yang saat ini bekerja di negara anggota ASEAN Trade Union Council. Misalnya di Malaysia dan Singapura. “Saya ingin, jabatan sebagai pemimpin gerakan buruh ASEAN bisa bermanfaat maksimal untuk perlindungan buruh migran asal Indonesia,” tandasnya. Dia menjelaskan, pertemuan tingkat tinggi yang diikuti merupakan pertemuan pertama para konfederasi pekerja yang berada di negara yang tergabung dalam ASEAN. Pertemuan kali pertama diadakan di Indonesia itu pun, menjadi torehan sejarah untuk gerakan buruh Indonesia. “Kita bisa memperjuangkan kepentingan strategis Indonesia di negara ASEAN,” katanya. Adanya torehan sejarah baru ini, Andi berharap, masalah yang sering terjadi saat pekerja migran yang bekerja di luar negeri khususnya di wilayah ASEAN akan bisa dibicarakan. Keberadaan mereka sebagai asosiasi pekerja di ASEAN, akan mampu membantu perlindungan bagi para buruh migran yang bekerja di luar negeri. “Masalah yang sering terjadi adalah para pekerja migran yang bekerja di luar negeri, kurang terwakili dan terlindungi saat mereka berada di negara tujuan bekerja mereka. Nah dengan adanya gabungan para konfederasi pekerja di ASEAN ini, kita berharap permasalahan pekerja yang sering terjadi khususnya yang menimpa para pekerja migran, dapat ditanggulangi dengan bantuan gabungan asosiasi yang ada di negara itu khususnya di wilayah ASEAN,” ungkapnya. Oleh sebab itu, Andi cukup optimistis dapat memperjuangkan kepentingan strategis Indonesia di ASEAN.  “Saya bersyukur dengan amanat yang diberikan kepada saya, untuk menjadi Wakil Presiden Konfederasi Buruh tingkat ASEAN,” tandas Andi. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait