CIREBON-Status pinjam pakai Komplek Olahraga Stadion Bima, bakal habis dalam beberapa bulan ke depan. Berdasarkan berita acara pinjam pakai dengan Kementerian Keuangan, 31 Mei 2019 menjadi batas akhir. Kepala Bidang Asset dan Barang Milik Daerah (BMD) Sigit Widiantoro Raharjo menerangkan, berakhirnya masa pinjam pakai akan ditindaklanjuti dengan perpanjangan. Mengingat Stadion Bima masih proses hibah dari pemerintah pusat. Sejauh ini, progres hibah kawasan Bima sudah berjalan sesuai dengan harapan. \"Prinsipnya Kemenkeu akan segera memproses hibahnya,\" ujar Sigit kepada Radar Cirebon. Lambatnya proses pinjam pakai ini, lantaran aset Stadion Bima yang begitu besar. Diperkirakan di atas Rp100 miliar. Dengan nilai aset ini, proses yang harus dilalui cukup panjang dan berjenjang di kemenkeu. “Tidak boleh sembarangan. Ini nilainya besar. Ada proses yang perlu dilalui. Tapi prinsipnya sudah disetujui hibahnya,\" tuturnya. Menurutnya, Kawasan Bima menjadi kebanggan masyarakat Kota Cirebon sejak dulu. Sehingga pemkot concern dalam proses hibah ini. Berbeda halnya dengan Gedung Pusdiklatpri. Saat ini gedung itu sudah sah menjadi bagian dari aset pemkot. Yang diserahkan dari Pemprov Jawa Barat. Hanya saja untuk pemanfaatan pusdiklatpri saat ini masih belum dilakukan. Pihaknya masih menunggu walikota definitif. Saat ini gedung itu dipinjam oleh UNU dan PMI Kota Cirebon untuk sementara. “Gedung Pusdiklatpri sudah diserahkan ke kita dari provinsi. Hanya saja pemanfaatna belum. Nanti nunggu walikota definitif,” katanya. (jml)
Kategori :