CIREBON-Sebanyak 30 calon kepala sekolah (Cakep) yang telah dinyatakan lulus tahapan seleksi, masih menunggu kuota penetapan pengangkatan cakep tingkat SMP di Kabupaten Cirebon. Kepada Radar Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar MM mengatakan, ke-30 cakep tersebut telah memenuhi persyaratan seleksi saat zaman sebelum kepemimpinannya (kepala Disdik sebelumnya). Namun karena tidak ada kepsek yang pension, maka ke-30 orang ini masih menunggu. \"Tahun ini ada satu orang kepsek yang pensiun yakni Kepala SMPN 2 Plered dan dijabat oleh Plh. Untuk tahun 2019, ada 5 orang yang pensiun,\" kata Asdullah kepada Radar Cirebon. Bahkan, kata Asdullah, para cakep ini telah mengikuti diklat kepala sekolah. Sehingga, ke-30 orang ini hanya menunggu giliran untuk mengisi kekosongan kepala SMPN Kabupaten Cirebon yang memasuki pensiun. \"Tinggal bagaimana kesiapan, kebijakan BKPSDM. Apakah penilaian assessment-nya dilihat dari keseluruhan kinerja, prestasi juga lamanya mengabdi,\" ujarnya. Idealnya, lanjut Asdullah, para cakep terlebih dahulu memegang sertifikat Diklat Cakep. \"Sebelum menduduki posisi tersebut (Kepsek), harus ikut Diklat dulu. Dan itu akan diberlakukan untuk para guru yang memenuhi syarat dan berminat untuk menduduki jabatan tersebut. Dan ke-30 orang ini lulus diklat,\" jelasnya. Ditambahkannya, bagi kepsek yang sudah telanjur menduduki jabatan kepsek, namun belum mempunyai sertifikat cakep, maka harus mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Karena untuk menjadi kepsek, tentu harus ada pembekalan yang salah satunya ilmu kepemimpinan. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya secara bertahap terus melakukan tes bakal calon kepala sekolah yang berkerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). (via)
Kategori :