IPC Cinta Pendidikan, Berikan Beasiswa dan Sarana Pendidikan

Jumat 30-11-2018,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Indonesia Port Corporation (IPC) Goes to Campus diikuti antusias mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati). Kegiatan diisi dengan kuliah umum, dengan menghadirkan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT IPC, Saptono R Irianto. Rektor Unswagati, Dr Mukarto Siswoyo MSi mengapresiasi pemilihan Unswagati untuk kegiatan ini. Kampus yang dipimpinnya memiliki 11 ribu mahasiswa, tujuh fakultas, empat program studi dan empat kampus. Unswagati juga universitas tertua dan terbesar di Ciayumajakuning. “Tentu kami berharap sinergi kampus dengan IPC ditingkatkan melalui kegiatan pendidikan penelitian pengabdian masyarakat,” ujar Mukarto dalam sambutannya. Ia berharap, ke depan Unswagati digandeng IPC. Dari sisi akademisi mahasiswa akan mendapatkan dimensi baru keilmuan. Terutama terkait peran kemaritiman dan pelabuhan dalam pembangunan Indonesia. Sedangkan PT IPC bisa memanfaatkan kajian akademis, sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan. Rektorat juga berterimakasih pada manajemen PT IPC yang telah memberikan beasiswa mahasiswa berprestasi Rp50 juta dan sarana prasarana untuk peningkatan fasilitas kampus. Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin menambahkan, sinergir dengan dunia usaha menjadi sebuah keharusan. Apalagi menghadapi revolusi industri 4.0. Badan usaha tidak bisa berdiri sendiri. Begitu juga lembaga akademis. Dalam kuliah umumnya, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT IPC, Saptono R Irianto mengemukakan, hasil pemikiran akademisi yang dipraktekkan di lapangan akan sangat berguna bagi Pelindo. Karena apapun ilmu dan teori harus diaplikasikan di dunia nyata. Tujuan IPC Goes to Campus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempunyai pengetahuan yang lebih dari pelaku usaha khususnya BUMN. Dan bisa mempelajari dan terbuka wawasannya terhadap peran pelabuhan dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia. Dia juga menuturkan, di antara program yang saat ini dilaksanakan IPC adalah melakukan pengembangan besar-besaran di kawasan Jawa Barat, salah satunya adalah Pelabuhan Cirebon dan membutuhkan SDM yang mumpuni. \"Diharapkan pada saatnya nanti, SDM yang tersedia dapat diisi dari lulusan Unswagati Cirebon. Unswagati sebagai institusi terkemuka di Ciayumajakuning bisa menyediakan SDM yang mempunyai standar nasional dan internasional,” harapnya. Pada acara tersebut, ditampilkan kesenian tradisional Cirebonan yakni Tari Topeng. Yang menarik, kegiatan ini berlangsung santai dan meriah, banyak mahasiswa yang antusias bertanya tentang permasalahan kepelabuhanan. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait