1.607 M2 Lahan di Jl Cipto Tunggu Pembebasan

Sabtu 01-12-2018,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pembebasan lahan yang bakal dilebaran Jalan Cipto Mangun Kusumo butuh waktu panjang. Saat ini, prosesnya menunggu hasil dari penilaian Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan penaksiran nilai tanaman dan bangunan. Hasil itu yang menjadi bahan untuk melakukan negosiasi dengan pemilik lahan. Kepala Seksi Pertanahan Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Abdul Latief SE menyebutkan, pada dasarnya untuk pembebasan lahan Jl Cipto sudah tak ada lagi masalah dengan warga. Hanya saja, pihaknya masih berhati-hati. Apalagi ini lahan yang dibebaskan dengan anggaran pemerintah. Kehati-hatian itu, misalnya dengan menyelidiki surat-surat dan sertifikat tanah di lahan tersebut. Sehingga tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari. Ini tengah dilakukan oleh BPN. Kemudian juga penaksiran nilai tanaman dan bangunan, yang dilakukan oleh Bidang Cipta Karya. Sebagai aprasial patokan harga yang bakal ditawarkan kepada masyarakat. \"Lahan cipto itu, ada 16 bidang lagi yang akan dibebaskan. Itu dimiliki oleh 11 pemilik,\" terangnya lagi. Meski saat ini, hampir mendekati akhir tahun. Latif mengaku masih berharap agar rencana pembebasan bisa terealisasi tahun ini. Dari 16 bidang tanah di Jl cipto itu, memiliki luas 1.407 meter persegi. Diantaran enam bidang yang sudah dibebaskan. Dia sendiri meluruskan terkait ketersediaan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan tersebut sebesar Rp11 miliar. Alokasi anggaran pembebasan lahan sendiri sebesar Rp6 miliar. Apabila pembebasan lahan tidak terealisasi tahun ini. Maka pihaknya bisa mengajukan kembali anggaran tersebut. \"Tinggal menunggu hasil nilai tanaman dan bangunan saja. Sesudah itu kita tawarkan kepada masyarakat dan musyawarahkan,\" jelasnya. Lahan Jl Cipto Mk  yang akan dipakai untuk pelebaran jalan sendiri, mulai dari toko bambu sampai ke lampu merah dekat dengan Lawang Abang. Di sana masih ada 16 bidang tanah yang akan dibebaskan. Sedangkan enam bidang sudah dibebaskan. \"Itu dimiliki oleh perorangan, ada 16 bidang lagi. Satu orang ada yang punya tiga sampai dua bidang,\" jelasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait