Paparan Debu Secara Terus Menerus Bisa Menyebabkan Infeksi Pernafasan

Paparan Debu Secara Terus Menerus Bisa Menyebabkan Infeksi Pernafasan

Paparan Debu-Foto : pexels.com-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Paparan debu atau dust merupakan sebuah partiket padat yang memiliki ukuran sangat kecil yang dibawa oleh udara.

Umumnya paparan debu bisa disebabkan oleh beberapa sumber aktivitas contohnya seperti aktivitas mesin-mesin industri, transportasi, bahkan jenis aktivitas manusia lainnya.

Adapun jenis-jenis debu berdasarkan tingkat bahanya nya, antara lain:

BACA JUGA:Hadiri Ayo Sehat Festival 2024, Bey Machmudin: Kesehatan Kunci Utama Kesejahteraan Bangsa

BACA JUGA:Sambangi Laga Final PON XXI Aceh-Sumut, Ketum PSSI Sambut Kebangkitan Sepak Bola Putri

Karsiogenik Dust, adalah sebuah debu yang dapat merangsang terjadinya sel kanker. Contohnya adalah debu arsenic, debu hasil peluruhan radon, dan asbes.

Fibrogenik Dust, adalah sebuah debu yang dapat menimbulkan fibrosis pada jaringan sistem pernafasan. Contohnya adalah debu asbes, debu silica dan batubara.

• Radioaktif Dust, adalah zat debu yang memiliki paparan radiasi alfa dan beta. Contohnya adalah biji-biji torium

Eksplosif Dust, adalah sebuah zat debu tertentu yang pada suhu tertentu dan kondisi tertentu zat debu tersebut bisa meledak. Contoh zat debu yang bisa meledak antara lain debu mental, batubara, dan debu organik.

BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Jabar Tambah Medali Emas dari Cabor Sepak Bola Putri

BACA JUGA:SDN 1 Gunung Sari Waled Kebakaran, Ternyata Gegara Hal Ini

• Debu yang memiliki kandungan racun terhadap organ ataupun jarigan tubuh antara lain debu mercuri, nikel, timbal, dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.

• Inert Dust, adalah sebuah debu yang memiliki kandungan  <1 persen 1kursa yang tentunnya bisa mengakibatkan ganguan ketika bekerja dan juga dapat menimbulkan iritasi pada bagian mata dan kulit. Contohnya adalah debu gypsum, batu kapur, dan kaolin.

• Inhalable dust atau irrespirable dust, adalah sebuah kandungan debu yang memiliki ukuran sebesar >10 µ yang hanya bisa tertahan di hidung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: