CIREBON - Jangan ngaku pecinta pedas kalau belum mencoba menu yang satu ini. Rujak kangkung dadakan. Sajian kangkung yang direbus, diguyur pedanya sambal asam membuat siapa pun yang mencicipinya menggoyangkan lidah. Alamatnya mudah ditemukan. Yakni di Jl Perjuangan, Kota Cirebon atau tepatnya berada di seberang kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Racikan sambal asam yang digunakan banyak diminati beberapa masyarakat di kota besar seperti Jakarta, Purwakarta, Tangerang, dan beberapa lainnya. Olahan sambal asam, dibuat pemilik dengan racikan yang tidak dibolehkan diketahui umum. Rujak kangkung sambal asam berasal dari Kuningan tepatnya di Kecamatan Cibingbin. Harganya sangat terjangkau. Dengan uang Rp 5.000 sudah dapat menikmati satu porsi rujak kangkung dadakan Ibu Deni. Ciri khas dari rujak kangkung tersebut adalah penyajian kangkung yang direbus secara mendadak ketika ingin disajikan. Ciri khas itu yang dipertahankan pemilik warung rujak kangkung dadakan Ibu Deni. Salah satu pengunjung, Agus Salim mengatakan, sudah ke sekian kali dirinya mencicipi rujak tersebut. Menurutnya, sambal asam yang digunakan, berbeda dengan sambal pada rujak lain pada umumnya. “Pedasnya sampai buat lidah bergetar, cocok buat yang suka pedas,” ujar Agus, kemarin (1/12). Agus juga mengatakan, harganya yang terjangkau cocok bagi kalangan anak muda atau mahasiswa. “Lokasinya berada di depan kampus, cocok lah bagi kalangan mahasiswa, karena harganya juga murah,” tutur pria asal Sumber tersebut. Selain menu andalan rujak, di tempat tersebut juga terdapat menu pelengkap lain yang cocok disajikan dengan makanan pedas. Seperti kerupuk, gorengan, dan minuman dingin. “Biasanya sih mahasiswa yang banyak mencoba. Selain itu pernah ada mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencicipi rujak ini,” ujar Andi, pelayan di warung Rujak Kangkung Dadakan Ibu Deni itu. (ade)
Pedasnya Rujak Kangkung sampai Lidah Bergetar
Senin 03-12-2018,02:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :