Dari Lima Proyek DAK, Baru Dua yang Rampung

Rabu 05-12-2018,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Proyek peningkatan jalan dan trotoar Kota Cirebon dikeluhkan banyak pihak. Pekerjaan yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) Rp39 miliar itu, dinilai lambat. Dari lima ruas jalan, baru dua yang dinyatakan rampung. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rua ng (DPUPR) Hanry David mengungkapkan, keterlambatan disebabkan beberapa kendala. Yang relatif lancar hanya di Jalan Karanggetas dan Jl Ciremai Raya. “Baru dua yang beres. Progresnya sudah 100 persen,” ujar Hanry, kepada Radar Cirebon. Hanry melanjutkan, progres yang mendekati rampung ialah Jalan Pangeran Drajat dan Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Pencapaiannya sudah 80 persen. Namun untuk Jalan Evakuasi, sejauh ini baru 60 persen. Dengan banyak permasalahan teknis di lapangan. \"Di persimpangan kita terhambat pengerjaannya. Di situ ada enam kabel PLN dalam tanah yang bertegangan 20 KV,\" tuturnya. Kondisi tersebut, kata dia, memerlukan koordinasi dan penanganan dari PLN. Awalnya pihak PLN menyatakan bisa memindahkan dengan cepat. Tapi pemindahan itu harus dengan memutus kabel tersebut. Tentunya ini berakibat putusnya aliran listrik. Untuk menghindarinya, kabel  tetap  dipindahkan tapi dengan cara manual. Cara ini membutuhkan kehati-hatian dan memakan waktu lama. Setelah itu, baru dibuat dak diatasnya, nah dak tersebut harus menunggu kering selama tiga pekan. Kemudian baru bisa di aspal dan pengerjaan trotoar. Kendala ini yang membuat progresnya lambat. Untuk di Jalan P Drajat, keterlambatan pasokan beton penutup menjadi kendala pekerjaan. Tapi pekan ini diharapkan sudah tersedia. Saat ini pekerja difokuskan untuk menyelesaikan galian drainase yang mengarah ke anak Sungai Kriyan. Tiap hari Hanry mengaku selalu mengontrol di lokasi proyek. Bahkan dia tak segan menegur kontraktor untuk meningkatkan pekerjaan tanpa mengurangi kualitas. Ini demi mengejar tenggat waktu akhir bulan ini. \"Untuk anggaran DAK, 20 persen sudah dibayarkan kepada kontraktor sebagai uang muka. Terminal kedua cair minggu ini, sisanya menurut progres dari proyek,\" tukasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait