Ke Jordania, Kagumi Al-Batra

Senin 25-03-2013,08:47 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Wisata 55 Menit, Obama Akhiri Lawatan Timur Tengah PETRA – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengakhiri lawatan empat harinya ke Timur Tengah kemarin (23/3). Setelah berkunjung ke Israel dan Tepi Barat, Palestina, orang nomor satu di negeri Paman Sam itu tiba di Jordania Jumat lalu (22/3). Obama hanya berada di Jordania selama 24 jam. Kunjungan ke Jordania itu merupakan persinggahan Obama kali terakhir sebelum kembali ke Washington. Ini juga untuk kali pertama Obama berkunjung ke Israel dan Jordania sebagai presiden. Pada akhir lawatannya kemarin, bapak dua anak itu menyempatkan diri untuk berwisata. Mantan senator Illinois itu mengunjungi situs bersejarah, kota kuno Al-Batra alias Petra, di Provinsi Ma’an, barat daya Jordania. Layaknya turis, Obama menelusuri lorong-lorong sempit dan berbagai bagian dari warisan sejarah dan budaya dunia itu dengan berjalan kaki. Saat menatap tebing tinggi berupa batu berwarna kemerahan, suami Michelle LaVaughn Robinson itu berdecak kagum. ’’Luar biasa dan sangat menakjubkan. (Bangunan) ini benar-benar spektakuler,’’ puji Obama. Saat itu, tokoh kelahiran Hawaii tersebut mengenakan celana khaki, sweter, jaket warna biru, dan kacamata hitam. Obama tiba di situs bersejarah yang terletak sekitar 200 Km selatan Kota Amman, ibu kota Jordania, itu dengan menggunakan helikopter. Angin kencang dan badai pasir sempat mengganggu acara wisata Obama di puing-puing Kota Nabataean itu. Setelah angin dan badai mereda, dia berkesempatan untuk menjelajahi salah satu dari tujuh keajaiban dunia tersebut selama 55 menit. Pada Jumat lalu, angin kencang di Israel memaksa Obama menempuh perjalanan darat saat berkunjung ke Gereja Nativity (tempat kelahiran Yesus) di Kota Bethlehem. Ada kekhawatiran bahwa kunjungan ke Petra juga akan batal karena angin kencang dan badai pasir. Tetapi, acara wisata ternyata jalan terus. Presiden ke-44 AS itu tiba di Petra dengan melalui sebuah celah sempit atau terowongan populer (al-Siq) sepanjang 1,2 km di pegunungan Edom. Saat berada di situs yang disebut oleh warga Jordania sebagai Al-Khazneh itu, Obama pun dipandu Prof Suleiman al-Farajat. Guru besar pariwisata University of Jordan tersebut menjelaskan panjang lebar soal Petra kepada Obama. Sebelumnya, saat tiba di Amman, Obama bertemu dan berbicara empat mata dengan Raja Abdullah II. Saat berkunjung di Ramallah, Tepi Barat, presiden kulit hitam (keturunan Afrika) pertama di AS tersebut mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin Palestina. Termasuk, Presiden Mahmoud Abbas. Negara pertama yang dikunjungi oleh Obama dalam  rangkaian tur pertama pada periode kedua jabatannya adalah Israel. Selain bicara dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Obama juga bertemu Presiden Israel Shimon Peres di Tel Aviv. (AP/AFP/dwi)

Tags :
Kategori :

Terkait