Supendi Minta Dukungan setelah Indramayu Ditinggal Anna Sophanah

Senin 17-12-2018,12:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi bertekad melanjutkan program yang sudah dijalankan bersama Hj Anna Sophanah. Ia akan menyelesaikan rencana kerja yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Lima Tahun hingga tahun 2021. ================= “PROGRAM kegiatan yang belum terlaksana akan kami tuntaskan sebagai komitmen politik kami dari pihak eksekutif. Yakni melanjutkan program kegiatan sesuai dengan visi dan misi Indramayu Remaja,” jelas Supendi kepada Radar saat ditemui di rumah dinasnya, Minggu (16/12). Program kegiatan yang telah tertuang dalam peraturan daerah (perda), lanjut Supendi, merupakan komitmen politik dari bupati dan wakil bupati. Di antaranya dengan selalu mengedepankan produk unggulan daerah. Selain program kegiatan di sejumlah sektor, pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas. Semuanya, sambung Supendi, dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indramayu. Program yang menjadi prioritas utama, di antararanya adalah melanjutkan rencana pembangunan jembatan Kali Cangak. Jembatan ini menjadi vital karena menghubungkan akses transportasi di empat  wilayah kecamatan. Yakni Kecamatan Kertasemaya, Kecamatan Bangodua, Kecamatan Tukdana, serta Kecamatan Sukagumiwang. “Jembatan yang satu ini memang sangat dinantikan masyarakat di bagian Indramayu Timur. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat akan segera terwujud,” katanya. Selain pembangunan jembatan Kali Cangak, program kegiatan yang akan dituntaskan hingga masa akhir jabatan adalah pembangunan embarkasih haji, peningkatan kompetensi, kesejahteraan tenaga pendidik. Lalu perbaikan layanan kesehatan melalui peningkatan akreditasi puskesmas guna meningkatkan layanan BPJS, peningkatan produksi perikanan melalui peluncuran kampung perikanan, dan pembangunan kawasan ekonomi terpadu guna memperbaiki kepariwisataan di Indramayu. “Insya Allah di akhir masa bakti pada 2021, semuanya terlaksana,” ucapnya. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Anna Sophanah yang telah mempercayakan dirinya untuk melanjutkan seluruh program yang telah dijalankan.  “Terima kasih juga kita sampaikan kepada mantan Bupati DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance, red) yang telah menancapkan pondasi pembangunan di Kota Mangga. Sebab, selama dua periode beliau membangun, Indramayu merupakan daerah yang sangat diperhitungkan,” terang Supendi. Di akhir wawancara, Supendi pun meminta dukungan kepada seluruh stakeholders di lingkungan pemkab dan juga dari seluruh lapisan masyarakat Indramayu. Dengan dukungan tersebut, Supendi yakin bisa menuntaskan program kerja yang sudah dicanangkan bersama Anna Sophanah. Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu H Taufik Hidayat SH MSi mengatakan DPRD segera memproses untuk mengusulkan penetapan pemberhentian wakil bupati dan pengangkatan wakil bupati menjadi bupati kepada menteri dalam negeri melalui gubernur. Prosesnya dalam waktu 10 hari setelah diterimanya surat keputusan pemberhentian bupati oleh DPRD. “Setelah Bupati Hj Anna Sophanah resmi mundur, kami masih menunggu SK pemberhentian tersebut. Begitu SK kami terima, proses pertama akan diawali dengan rapat pimpinan (rapim) dan pembentukan banmus untuk menjadwal rapat paripurna pengumuman pemberhentian bupat, dan pengusulan penetapan pemberhentikan wakil bupati serta pengusulan penetapan wakil bupati menjadi bupati,” kata Taufik Radar, Minggu malam (16/12). Terkait dengan jalannya roda pemerintahan pasca mundurnya Anna, Taufik optimistis akan berjalan normal seperti biasanya. Pasalnya saat ini sudah ada Plt Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi yang siap melanjutkan roda pembangunan. “Saya yakin roda pemerintahan tidak akan terganggu. Pak Supendi merupakan sosok yang sudah menyatu dengan Bu Anna Sophanah. Jadi beliau sudah paham betul untuk melanjutkan program-program yang sudah ditetapkan sebelumnya sesuai visi Indramayu Remaja,” ujar Taufik. Seperti diketahui, Anna Sophanah secara resmi telah mundur dari jabatannya setelah menerima SK Pemberhentian dari Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Penyerahan SK pemberhentian itu dilakukan di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/12). (dun/oet)

Tags :
Kategori :

Terkait