CIREBON-Pembuatan Bus Cirebon Tourism on Bus (Citros) menginjak progres 80 persen. Pekerjaannya, bersamaan dengan pembuatan bus untuk 11 kota lainnya. Mengacu pada perkembangan terbaru, diperkirakan akhir tahun bus wisata ini sudah diantarkan ke Kota Cirebon. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DPD Cirebon Karsono mengatakan, bus pariwisata kap terbuka tersebut dikerjakan di Kota Cimahi. Diharapkan pada 28 Desember nanti, sudah jadi dan bisa diantar ke Cirebon. \"Mudah-mudahan nggak meleset. Tapi kalau telat-telat dikit, awal Januari selesai,\" ujar Karsono kepada Radar Cirebon. Selain proses fisik bus, dari sisi administrasi hampir 100 persen. Citros kini sudah dalam proses pengajuan pemilik surat tanda nomor kendaraan (STNK), sudah memiliki perizinan dengan mengantongi badan hukum Akta Notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan tanda daftar perusahaan (TDP). Menurut Karsono, saat ini tinggal persiapan administrasi terakhir dan pencairan tahap kedua pembiayaan Citros. Bus yang memakan biaya Rp1,1 miliar itu nantinya akan dioperasikan di Kota Cirebon. Organda juga tengah menggodok standard an ketentuan untuk operasionalnya nanti. Karsono menyebutkan, pembahasan SOP juga sudah masuk tahap akhir. Rute sudah selesai dan disepakati. \"Paling jam operasionalnya saja. Apa nanti tiap hari. Atau di akhir pekan saja,” tuturnya. Lanjut Karsono, saat ini pihaknya juga telah mulai merekrut supir dan pemandu. Dua elemen ini penting dalam mengoperasikan Citros. Khusus untuk pemandu, juga tidak bisa main-main. Dia harus paham dengan sejarah dan budaya Cirebon. Karena nantinya jadi tempat bertanya untuk wisatawan. Rencananya, Organda akan merektur pemandu dari keraton. Sebab mereka sudah menguasai. Juga sudah terbiasa dengan aktivitas memandu wisatawan. Dalam waktu dekat, Organda juga akan menyiapkan halte yang akan menjadi titik penjemputan. Ia berharap Citros bisa segera selesai dan bisa mengakomodir wisatawan yang ingin berjalan-jalan berkeliling Kota Cirebon. (apr)
Kategori :