Panik Dikejar Warga, Pencuri Motor Ini Malah Ikut Teriak Maling

CIREBON - Kejadian lucu terjadi di Blok Gudag Air, Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Seorang pencuri motor berinisial DR (54) justru teriak maling saat dikejar korbannya. Beruntung, pelaku akhirnya diamankan masyarakat. Pelaku yang sudah lanjut usia membuat masyarakat tidak tega memberikan bogem mentah. Dia kemudian diserahkan ke Polsek Sumber. Dia diketahui melakukan aksinya di warung milik Weli (35) yang berlokasi di Blok Gudang Air, Kelurahan Sendang, Minggu pagi (16/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku datang ke warung dengan tujuan nongkrong sambil minum teh manis hangat. Nongkrong begitu lama, adik Weli yang bernama Totong (30) pun datang dengan menggendarai sepeda motor Honda Beat nopol E 5144 BJ. Totong pun memarkirkan motornya ke pinggir warung yang lokasinya dekat dengan sungai kecil. Selesai memarkirkan motor, ia masuk warung dan menyimpan kunci motor di gantungan paku di dalam warung. Rupanya, gerak-gerik korban itu diperhatikan oleh pelaku. Saat korban lengah, dia seketika mengambil kunci motor. DR kemudian membayar minuman teh, lalu menuju motor. Secepat mungkin dia menyalakan mesin motor dan mencoba kabur. Beruntung Weli yang mendengar bunyi motor, langsung berteriak maling ke arah pelaku. Sontak, DR yang diteriaki maling pun panik. Motor yang dia dorong tercebur sungai. Pelaku makin panik dan lari meninggalkan motor. Saking paniknya, dia pun ikut berteriak maling. “Pelaku maling, malah teriak maling. Totong yang mendengar teriakan Weli, langsung keluar dan mengejar  pelaku yang lari menuju jalan raya. Tidak jauh, hanya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, pelaku berhasil diamankan oleh Totong dan dibawa ke warung. Kami mendapatkan informasi langsung menjemput pelaku di warung,” ujar Kapolsek Sumber AKP Sobirin melalui Kanit Reskrim Ipda Rachimi. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku tengah mengalami masalah dengan keluarga dan sudah 2 bulan ini tak pulang ke rumah. “Dari pengakuan pelaku, dia tidak punya uang sehingga terpaksa mencuri. Dia pertama kali melakukan,” kata Rachimi. (cep)