CIREBON-Puluhan petugas gabungan terdiri TNI, Polri Polsuska dan Karyawan PT KAI Daops 3 Cirebon mengikuti Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 di halaman depan Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu pagi (19/12). Seperti biasanya, dalam gelar pasukan pengamanan PT KAI Daops 3 Cirebon melibatkan dua ekor anjing pelacak dari Unit K-9 Ditsamapta Polda Jabar. Dan apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut dipimpin langsung Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Ida Hidayati. Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Ida Hidayati kepada radarcirebon.com usai memimpin apel mengatakan, masa angkutan Natal dan tahun baru 2019 dimulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang. “PT KAI Daop 3 Cirebon menyiagakan 352 personel keamanan. Jumlah itu terdiri dari 127 Polsuska, 218 security (satpam), 7 staf dan bantuan eksternal dari TNI serta Polri sebanyak 80 personel. Nantinya personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur kereta api. Keamanan itu kita siagakan untuk memberi rasa aman bagi pengguna jasa KA, selama angkutan Natal dan Tahun Baru,” kata wanita berkacamata ini. Dari aspek sarana, Ida mengungkapkan, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif, 91 armada kereta, serta 1 unit crane. “Tambah delapan perjalanan dengan empat KA. Perharinya tersedia 7.250 tempat duduk baik KA reguler maupun KA tambahan,” ungkapnya. Untuk mengatisipasi terjadinya gangguan yang diakibatkan bencana alam, Ida menjelaskan PK KAI Daops 3 Cirebon juga menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. “Personel flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. Jadi tidak ada yang libur selama belangsungnya pengamanan Natal dan Tahun Baru ini,” jelasnya Masih kata Ida, Selama Tahun 2018 ini PT KAI Daops 3 Cirebon sudah menutup 41 perlintasan tidak resmi. “Tahun depan kami targetkan akan menutup 21 perlintasan tidak resmi agar tidak terjadi gangguan perjalanan kereta api,” pungkasnya.(rdh)
Kategori :