Harfam Tawarkan Investasi Hutan

Kamis 28-03-2013,08:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Menguntungkan dan Jaga Kelestarian Alam CIREBON- Berinvestasi yang aman dan menguntungkan tidak melulu harus beli rumah dan apartemen. Saat ini Harfam Green for Wealthiness menawarkan investasi dalam bentuk unik, yakni hutan. Marketing Executive Harfam Green for Wealthiness Putra Maulana mengatakan hutan yang ditawarkan Harfam sebagai salah satu bentuk lain investasi sekaligus menunjukkan bentuk kecintaan terhadap lingkungan. \"Kalau biasanya orang berinvestasi di rumah, apartement, dan sebagainya. Sekarang coba deh investasi di hutan, merupakan lahan kosong yang akan dijadikan hutan. Lebih menguntungkan dan ikut menjaga kelestarian lingkungan,\" katanya kepada Radar, kemarin. Sebagai brand dari PT Harfam Jaya Makmur, perusahaan ini bergerak di bidang aforestasi kayu jati dan jabon. Sejak 2004 silam, perusahaan ini sudah mulai menanam jati dan jabon lebih dari 1.600 hektare di seluruh indonesia. Melihat kesuksesan Harfam menghijaukan Indonesia, sejak tahun 2010 dibukalah sistem kerja sama dengan masyarakat untuk berinvestasi. \"Kami coba perkenalkan sistem kerja sama di mana Harfam menyediakan tenaga aforestasi jati dan jabon kepada masyarakat yang ingin berinvestasi. Lalu di tahun 2011, kami sudah mengantongi Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW, red),\" tuturnya. Secara potensi bisnis, investasi melalui hutan jati dan jabon terbilang sangat menguntungkan. Baik dari sisi finansial maupun rasa bangga karena ikut serta melestarikan lingkungan. \"Keuntungan akan bisa didapat sekitar enam tahun untuk jabon dan delapan tahun untuk kayu jati. Dengan sistem kemitraan atau kerja sama,\" imbuhnya. Beberapa fasilitas akan didapat pembeli. Mulai dari serfitikat tanah hak milik atas nama pembeli, dapat diwariskan kepada anak cucu, dan harga tanah serta kayu yang cenderung naik. Sangat aman, potensi keuntungan 1.500 persen terhadap modal. Buy back guarantee 150 persen dari nilai investasi. Merupakan investasi untuk seumur hidup. \"Yang terpenting, konsumen tidak perlu repot mengurus investasi ini. Karena mulai dari penanaman sampai masa panen akan diurus oleh tenaga ahli berpengalaman,\" paparnya. Menawarakan beragam harga, lahan hutan dibanderol dengan kisaran harga Rp153 juta sampai Rp7,1 miliar. Pada Cluster Tectona yang luasnya bervariasi. Mulai dari 1.000 meter persegi hingga yang paling luas 8 hektare. Sementara untuk lahan jabon dinamai Cluster Cadamba. Memiliki luas mulai dari 0,5 hektare dan 6 hektare dengan harga berkisar Rp290 juta hingga Rp2,37 miliar. \"Kami juga punya penawaran menarik yang diberikan. Beli 1 gratis 1 serta penawaran menarik lainnya. Untuk info lebih lanjut, bisa langsung datang ke pameran kami yang ada di Atrium CSB Mall Cirebon hingga 31 Maret 2013,\" pungkasnya. (nda)

Tags :
Kategori :

Terkait