CIREBON-Bertambah usia, harus bertambah juga inovasinya. Itu pesan penting saat momentum perayaan HUT ke-19 Radar Cirebon, Kamis (20/12). CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo ketika didaulat memberikan sambutan, justru memberikan kesempatan sharing dengan para karyawan. Ia meminta karyawan berusia muda memberikan masukan tentang bisnis koran ke depan. “Saya gak akan sambutan. Saya minta yang muda-muda, kira-kira ada ide apa? Apa di 2019 masih koran (masih eranya koran)?,” tanya Yanto di hadapan ratusan karyawan dalam agenda tasyakuran yang digelar di Studio Kaliandra Radar Cirebon Televisi (RCTV). Tiga karyawan pun tampil memberikan pendapat. Semua dari divisi redaksi. Diawali Nurvia Pahlawanita, wartawan desk liputan Kabupaten Cirebon. Menurut Via- sapaan akrab Nurvia Pahlawanita- saat ini generasi milenial lebih banyak mengakses sosial media dan media online untuk mendapatkan informasi. Tapi, lanjutnya, bukan berarti tak ada lagi yang membaca koran. “Yang usia dewasa masih mempercayai koran sebagai sumber informasi. Kedua segmentasi ini yang perlu dilayani. Dilayani melalui koran dan online yang bersinergi dengan baik,” tukasnya. Sementara Nurhidayat, wartawan desk liputan kriminal Kota Cirebon mengatakan tahun 2019 masih eranya koran. Meski saat ini banyak media online, tapi koran tetap memiliki tempat tersendiri di hati pembaca. “Menurut saya masih koran. Banyak narasumber yang menyatakan bangga dan akhirnya menyampaikan terima kasih bisa terlayani melalui koran. Tinggal inovasi. Inovasi terus menerus akan membuat koran akan terus eksis,” ujar Nurhidayat. Pendapat berikutnya dari Heru Suroso, penata wajah halaman Radar Cirebon. Heru menuturkan, inovasi koran harus dilakukan seiring bertambahnya usia. Sebagai media cetak, katanya, sudah harus mendalami pemberitaan indepth news. “Bukan mengejar berita staright news saja, namun peliputan khusus secara mendalam,” katanya. Menurutnya, dengan konten yang mendalam diperkuat data-data yang juga mendalam, maka koran akan tetap menjadi pilihan masyarakat. “Kelengkapan liputan khusus tersebut juga harus dilengkapi dengan grafis yang jelas dari data-data pendukung sehingga sangat menarik. Kalau itu dilakukan, koran tetap jadi pilihan masyarakat,” tuturnya. Mendengar tiga pendapat itu, Yanto pun sependapat. Ia menitikberatkan pada inovasi. Terutama inovasi dari divisi redaksi. “Ternyata anak-anak muda kita hebat,” ujarnya. Sementara itu, saat tasyakuran, hadir juga Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati, Sekda Drs H Asep Dedi MSi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Drs Abdullah Syukur MSi, perwakilan mitra kerja Radar Cirebon. Wakil Walikota Eti Herawati turut memberikan sambutan. Dia pun mengapresiasi keberadaan Radar Cirebon. Gagasan dan kerja sama yang baik diakui Eti telah terjalin hingga saat ini. Menurutnya, Radar Cirebon telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Cirebon. “Banyak ide dan gagasan dari Radar, membantu kami membangun Kota Cirebon,” ucap Eti. Ke depan, kata Eti, pihaknya akan berkonsentrasi dalam pengembangan pariwista Kota Cirebon. Karena itu, dia berharap bisa menitipkan mimpi dan kritik dari warga kepada pemerintah kota melalui Radar Cirebon. “Terima kasih Pak Yanto (CEO Radar Cirebon Group, red) atas ide-idenya. Semoga Radar bisa menjadi koran yang lebih dari ini dan terus menjadi jendela dan matahari bagi kami dalam membangun Kota Cirebon,” tukasnya. Sebelum tasyakuran, pagi harinya dimulai sejak pukul 06.00 WIB, seluruh karyawan Radar Cirebon Group menjual koran di beberapa titik lampu merah di Kota Cirebon. Para loper koran dadakan tersebut menyebar di perempatan Jl Cipto MK, Gunungsari, Krucuk, dan Siliwangi. General Manager Radar Cirebon Syahbana mengatakan rangkaian kegiatan tersebut secara rutin dilakukan setiap tahun. Menjual koran, kata Syahbana, guna merasakan bagaimana perjuangan para loper dalam menjual koran. “Salah satu ujung tombak koran adalah loper. Oleh sebab itu kita perlu merasakan bagaimana perjuangan loper dalam menjual Koran,” tuturnya. Ia pun berharap seluruh karyawan Radar Cirebon Group saling bersinergi dan sharing ide-ide baru yang lebih kreatif untuk melahirkan produk-produk unggulan yang diterima masyarakat. (apr)
Kategori :