Jadi Kandidat Ketum IPNU, Ini Visi Hasan Malawi

Senin 24-12-2018,02:26 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tinggal satu hari lagi sejak Sabtu (22/12). Banyak agenda penting diselenggarakan, salah satunya pemilihan ketua umum. Berdasarkan agenda kongres, pemilihan ketua umum dilangsungkan hari ini, Senin (24/12). Dari sejumlah bakal calon ketua umum, nama Hasan Malawi menguat. Hasan Malawi tentu punya visi dalam pencalonan dirinya menjadi ketua umum IPNU. Kader yang lahir dan besar di Cirebon ini mengaku ingin menguatkan khittah kaderisasi IPNU secara menyeluruh dan menasional. Menurut Hasan, fokus kaderisasi begitu penting. Alasannya, kaderisasi IPNU hari ini masih mengalami kesenjangan yang cukup akut, terutama antara Jawa dan luar Jawa. “Dalam konteks inilah atas dorongan kader-kader dan senior-senior untuk bisa mengaktualisasikan ruang kaderisasi secara sistematis,” tegasnya. Seiring dengan menguatkan khittah kaderisasi, Hasan juga bertekad melakukan reorientasi dan reaktualisasi organisasi IPNU. Tahapanya mulai dari penguatan pemahaman akan tata nilai IPNU, baik PO, PD-PRT. Tidak sebatas tata aturan, tapi juga kontekstual. “Kita ingin IPNU punya kontribusi nasional. Tidak sebatas internal IPNU dan NU, tapi juga sisi ekstrnal. Apa yang hari menjadi pembicaraan nasioanal, IPNU mesti terlibat sesuai kapasitas organisasi,” katanya. Selain itu, Hasan ingin membangkitkan lagi tradisi-tradisi intelektual. Baik khazanah turast (kitab kuning) pesantren maupun keilmuan umum. “Kader IPNU harus punya kapasitas. Organisasi ini harus jadi indikator kemajuan ilmu pengetahuan dalam tubuh NU. Tradisi semacam riset, halaqah, diskusi, bahstul masail harus digelorakan,” ungkap Hasan. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait