Khas Kuningan, Wayang Caplax Hibur Warga Cilaja

Minggu 30-12-2018,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kuningan kini memiliki kebudayaan baru berupa Wayang Caplax. Wayang ini menghibur warga Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jumat (28/12) malam. Wayang Caplax tak berbeda dengan wayang golek yang selama ini ada di Jawa Barat sebagai kesenian khas masyarakat Sunda. Wayang-wayang yang dimainkan sang Dalang merupakan wayang Cepot, Dawala, Semar dan lainnya. Grup wayang Caplax ini bernama Irwana Putu Romo Gembal Giri Marga tersebut berasal dari Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang. Mereka terdiri dari sejumlah anak muda berbakat seni digabungkan dengan Sanggar Seni Lokananta dari Karangtawang Kecamatan Garawangi. Warga cukup antusias berdatangan ke Alun-alun Cilaja untuk menyaksikan pagelaran seni traditional bertema etnik dan keroncong Sunda. Hadir langsung Kapolsek Kramatmulya Iptu Junaedi beserta anggotanya. Tak ketinggalan jajaran Pemdes Cilaja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. Acara itu terselenggara berkat kerja sama Karang Taruna Mekar Muda Cilaja dan Kumpulan Remaja Masjid (Kurames) Al-Hidayah Cilaja. Dalang muda yang memainkan wayang bernama dalang Irwan. Sementara judul cerita yang diangkat adalah Cepot Gaul. Sebelum pementasan Wayang Caplax, warga lebih dulu dihibur musik etnik bernuansa Keroncong Sunda. Sejumlah lagu kenangan disajikan oleh Sanggar Seni Swara Lokananta pimpinan Pepep. Suara merdu yang dilantunkan cukup membius penonton. \"Kami sedang roadshow bekerja sama dengan sponsor rokok. Insya Allah tujuan kami untuk menghibur masyarakat. Terima kasih atas sambutan masyarakat Cilaja kepada kami,\" kata Boe, salah satu personel Swara Lokananta. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait