KUNINGAN - Kebakaran hebat menimpa sebuah kios penjual bensin eceran di samping pos jaga polisi depan Pasar Ciputat Ciawigebang, Jumat (28/12) sore. Selain menghanguskan seluruh material kios dan sebuah gerobak penjual gorengan, api yang berkobar juga menghanguskan separuh videotron milik Pemkab Kuningan hingga mengalami kerusakan cukup parah. Kebakaran tersebut bermula saat pemilik kios bensin eceran bernama Emon tengah mengisi bensin ke dalam botol. Pada waktu bersamaan, di sebelahnya terdapat pedagang tengah memasak gorengan, sehingga seketika api menyambar bensin tersebut. Api membesar hingga tak terkendali. Kobaran api yang cukup besar sempat mengenai separuh atap bangunan pos polisi, tak terkecuali videotron yang berada persis di atasnya. Kebakaran tersebut mendapat penanganan petugas Polsek Ciawigebang yang kebetulan lokasinya berdekatan. Dengan menggunakan alat pemadap api ringan (APAR), kobaran api bisa dengan cepat dijinakkan sebelum petugas dari UPT Damkar Kuningan tiba di lokasi. \"Kami tiba di lokasi saat api sudah padam berkat kesigapan warga dibantu anggota Polsek Ciawigebang yang kebetulan punya APAR. Kami hanya melakukan penyemprotan terhadap sisa-sisa kebakaran yang masih mengeluarkan asap, hingga akhirnya api dinyatakan padam pukul 17.20 WIB,\" ungkap Plt UPT Damkar Kuningan Khadafi. Khadafi mengatakan, akibat kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materil dialami Emon pemilik kios bensin eceran juga pemilik gerobak gorengan. Selain itu kebakaran juga menyebabkan separuh bangunan pos polisi serta videotron mengalami kerusakan cukup parah. \"Kebakaran juga menyebabkan istri Pak Emon, yaitu Ibu Asni mengalami luka bakar di tangan karena berusaha menyelamatkan barang. Namun lukanya ringan, sehingga tidak harus dirawat,\" ungkap Khadafi. (fik)
Kategori :